Untuk memeriahkan perayaan ini, KAI Divre III Palembang menghadirkan atraksi Barongsai yang menyapa dan menghibur para pelanggan kereta api di Stasiun KertapatiPalembang (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia menghadirkan atraksi barongsai untuk meriahkan perayaan Tahun Baru Imlek 2575 di Stasiun Kertapati, Kota Palembang, Sumatera Selatan.
“Untuk memeriahkan perayaan ini, KAI Divre III Palembang menghadirkan atraksi Barongsai yang menyapa dan menghibur para pelanggan kereta api di Stasiun Kertapati,” kata Manager Humas KAI Divre III Palembang Aida Suryanti di Palembang, Sabtu.
Ia menjelaskan dalam aksinya, Barongsai bersama petugas frontliner secara seremoni memberikan souvenir berupa kue keranjang kepada penumpang KA Bukit Serelo dan Rajabasa sebagai simbol penghormatan dan juga rezeki bagi perusahaan.
“Selain itu memberikan hadiah kepada pelanggan yang berulang tahun pada 10 Februari 2024. Kue keranjang sebagai simbol penghormatan dan juga pembawa rezeki di tahun shio Naga Kayu tersebut," katanya.
Terkait dengan libur panjang Tahun Baru Imlek yang juga berbarengan dengan cuti bersama dan libur Isra' Mi'raj ini, volume pelanggan yang berangkat dari stasiun wilayah Divre III Palembang sejak 6-11 Februari 2024 sebanyak 19.278 pelanggan atau 114 persen dari ketersediaan tiket.
Aida juga mengingatkan kembali aturan bagasi agar pelanggan KAI dapat nyaman dalam bepergian, yaitu 20 kilogram dengan maksimum dimensi maksimal 70x48x30 sentimeter atau sebanyak-banyak nya empat kilogram (item bagasi).
Apabila membawa bagasi berlebih dari ketentuan akan dikenakan bea kelebihan bagasi Rp10.000 per kilogram untuk kelas eksekutif, Rp6.000 per kilogram untuk kelas bisnis dan Rp2.000 per kilogram untuk kelas ekonomi.
“Bagi masyarakat yang hendak melakukan perjalanan menggunakan KA, dihimbau untuk dapat merencanakan perjalanan dengan melakukan pemesanan tiket KA jarak jauh, mengingat tiket KA sudah dapat dipesan H-45,” kata dia.
Baca juga: KAI Palembang siapkan 16.618 tiket di hari libur Isra Miraj dan Imlek
Baca juga: KAI Palembang tingkatkan kewaspadaan di 35 titik daerah rawan bencana
Pewarta: Ahmad Rafli Baiduri
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024
