Kapuas Hulu (ANTARA) - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kapuas Hulu, Kalimantan Barat(Kalbar)  Muhammad Yusuf mengatakan lebih dari 100 tempat pemungutan suara (TPS) di Kapuas Hulu berlokasi di daerah yang belum ada listrik.

"Ada sekitar 100 lebih TPS di daerah tidak ada listrik dan jaringan telekomunikasi internet," kata Ketua KPU Kapuas Hulu Muhammad Yusuf, , di Putussibau Kapuas Hulu, Minggu.

Yusuf menjelaskan total jumlah TPS di Kapuas Hulu sebanyak 984 TPS yang tersebar di 282 desa dan kelurahan di 23 kecamatan wilayah Kabupaten Kapuas Hulu.

Menurutnya, lokasi TPS di daerah yang tidak memiliki listrik sudah bisa teratasi dari hasil rapat bahwa pihak penyelenggara pemilu di TPS berkoordinasi dengan pihak desa untuk menyiapkan mesin disel (genset).

"Kami koordinasi dengan panitia pemungutan suara (PPS) akan bersama pihak desa akan menyiapkan genset," katanya.

Yusuf mengatakan selain tidak ada jaringan listrik,banyak juga TPS yang tidak memiliki akses internet, namun untuk menggunakan aplikasi Sirekap bisa dilakukan baik secara online dan juga offline.

Dia juga menceritakan ada satu TPS yang letak geografisnya sangat jauh yaitu di Dusun Belatung Hulu Sungai Kapuas menempuh perjalanan jalur sungai kemudian dilanjutkan lagi berjalan kaki selama dua hari.

"Kami sudah melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak terutama pihak PPS siap melaksanakan Pemilu dengan harapan semua bisa berjalan aman dan lancar," kata Yusuf.

Yusuf mengajak semua pihak untuk mendukung dan mensukseskan pelaksanaan pemilu dengan menjaga keamanan dan ketertiban serta menggunakan hak pilihnya sesuai ketentuan berlaku.
Baca juga: KPU utamakan pengiriman logistik pemilu ke daerah yang sulit dijangkau
Baca juga: KPU Kapuas Hulu pastikan gudang logistik Pemilu 2024 aman dari banjir
Baca juga: KPU Kalbar mulai distribusikan surat suara ke daerah

Pewarta: Teofilusianto Timotius
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024