Bandarlampung (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Lampung menerjunkan sebanyak 5.986 personel untuk membantu pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pemilu 14 Februari 2024.

"Untuk personel yang diterjunkan 5.986 terdiri dari anggota Polda Lampung dan jajaran Polres guna pengamanan pemungutan suara di TPS," kata Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika saat apel pergeseran pasukan Operasi Mantap Brata Krakatau 2023-2024, di Mapolda Lampung, Senin.

Kapolda Lampung itu juga berpesan kepada personel yang ditugaskan dalam pengamanan TPS untuk selalu menjaga kesehatan demi kelancaran tugas kepolisian dengan baik dan benar.

"Saya juga berpesan kepada seluruh personel kepolisian wajib menjaga netralitas dan etika dalam bertugas," katanya.

Menurut Helmy, Polri diberikan tanggung jawab untuk mengamankan proses demokrasi agar berjalan dengan aman dan damai, sehingga dalam pelaksanaan tugas pokoknya personel menjalankannya dengan baik.

"Saya minta laksanakan tugas ini dengan baik, pahami tugas pokoknya, kita ini siapa, berbuat apa dan bertanggung jawab kepada siapa. Kemudian selalu berkoordinasi dan berkomunikasi apa saja yang perlu dilakukan sebelum pelaksanaan tugas," kata dia.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadilah Astutik menambahkan personel pengamanan pemilu  terdiri dari 4.106 anggota jajaran Polres, 882 anggota BKO Polda Lampung, 417 personel Samapta dan 581 personel Brimob.

"Personel yang terlibat pengamanan TPS ini akan melaksanakan tugas di sepuluh wilayah Polres jajaran yang di antaranya yakni di Polres Lampung Timur, Polres Lampung Tengah, Polres Lampung Selatan, Polres Pesawaran, Polres Tanggamus, Polres Tulang Bawang, Polres Tubaba, Polres Mesuji, Polres Lampung Utara, Polres Pesisr Barat," kata dia.

Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024