“Pilih sesuai hati nurani dan abaikan iming-iming materi yang hendak mempengaruhi pilihan. Tolak politik uang,”
Kota Bandung (ANTARA) - Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono mengajak masyarakat untuk mampu menolak praktek politik uang (money politic) di masa tenang hingga hari pencoblosan pada 14 Februari 2024

“Pilih sesuai hati nurani dan abaikan iming-iming materi yang hendak mempengaruhi pilihan. Tolak politik uang,” kata Bambang di Bandung, Senin.

Bambang juga meminta kepada semua elemen masyarakat untuk sama-sama mengawasi masa tenang ini dengan tidak mengunggah atau membuat konten yang mengajak untuk memilih salah satu calon untuk mendukung partai tertentu.

"Saya mengimbau kepada semua pihak untuk tidak menyebar fitnah tidak menyampaikan ujaran kebencian dan tidak menyebarkan hoaks serta tidak melakukan provokasi," kata dia.

Lebih lanjut, ia mengajak masyarakat yang masuk daftar pemilih tetap (DPT) untuk meramaikan tempat pemungutan suara (TPS) dan jangan golput pada saat hari pencoblosan 14 Februari 2024.

“Mari persiapkan semua sehingga pemilu yang diselenggarakan tanggal 14 Februari betul-betul bisa aman, damai, kondusif dan juga bisa membanggakan Kota Bandung," katanya.

Menurut dia, salah satu ukuran sukses pelaksanaan pemilu adalah tingginya partisipasi warga untuk menggunakan hak pilihnya, dengan datang ke TPS saat hari pencoblosan.

"Tahun 2019 Kota Bandung angkatan partisipasi pemilihan itu pada posisi 87 persen. Artinya antusias warga untuk menyalurkan hak politiknya sangat tinggi. Saya punya harapan besar pada tahun 2024 partisipasinya itu bisa mencapai 90 persen," kata Bambang.

Oleh karena itu, Bambang berharap dengan sinergi yang telah terjalin antara pemerintah kota, aparat keamanan hingga elemen masyarakat, proses pesta demokrasi ini dapat berjalan lancar dan kondusif.

"Mari kita jaga kondisi Kota Bandung yang sudah kondusif. Kita punya tradisi bagus setiap penyelenggaraan pemilu. Kota Bandung selalu kondusif, angka partisipasinya tinggi. Mari kita jaga," katanya.

Pewarta: Rubby Jovan Primananda
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024