Ankara (ANTARA) - Uni Eropa akan mengirim paket bantuan sebesar 400 juta euro (sekitar Rp6,73 triliun), dari 1 miliar euro (sekitar Rp16,8 triliun) yang telah disepakati kepada Turki, untuk memfasilitasi pemulihan provinsi yang terkena gempa mematikan tahun lalu.

Informasi tersebut dilaporkan oleh surat kabar Turkiye, mengutip sumber diplomatik pada Senin.

Sebelumnya, Dana Solidaritas Eropa (EUSF) menyetujui untuk mengalokasikan 1 miliar euro kepada Turki untuk mendukung negaranya pascagempa bumi dahsyat yang melanda 11 provinsi di Turki dan Suriah utara pada 6 Februari 2023.

Angka bantuan tersebut akan menjadi jumlah bantuan tertinggi yang pernah ada diberikan kepada negara kandidat di bawah EUSF.
Baca juga: Uni Eropa setujui paket dukungan tambahan Rp853 triliun untuk Ukraina

Kementerian Keuangan Turki diperkirakan akan menerima dana tersebut pada Februari, kata sumber diplomatik yang tidak disebutkan namanya kepada surat kabar Turkiye, dan menambahkan bahwa tanggal tersebut mungkin akan diubah oleh Komisi Eropa.

"Metode penggantian biaya, yang dilakukan segera setelah gempa bumi, akan menjadi prioritas kami. Jika dianggap perlu, proses lain mungkin juga akan dibiayai," kata sumber tersebut kepada surat kabar tersebut.

Bantuan keuangan tersebut ditujukan untuk memulihkan infrastruktur penting dalam bidang kesehatan, pendidikan, air, perumahan sementara, melindungi warisan budaya serta membangun kembali beberapa objek bersejarah, ujar sumber tersebut menambahkan.

Baca juga: Kemenko PMK: Bantuan kemanusiaan ke luar negeri bentuk diplomasi
Baca juga: Turki pertimbangkan langkah antisipasi pasca gempa 2023

Sumber: Sputnik

Penerjemah: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024