total penawaran masuk pada lelang kali ini sebesar Rp52,63 triliun.
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah menyerap dana Rp24 triliun dari lelang tujuh seri Surat Utang Negara (SUN) pada 12 Februari 2024.

Dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Senin, Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan total penawaran masuk pada lelang kali ini sebesar Rp52,63 triliun.

Seri yang dilelang di antaranya SPN03240515 (penerbitan baru), SPN12250213 (penerbitan baru), FR0101 (pembukaan kembali), FR0100 (pembukaan kembali), FR0098 (pembukaan kembali), FR0097 (pembukaan kembali) dan FR0102 (pembukaan kembali). Lelang dilakukan melalui sistem lelang Bank Indonesia (BI).

Baca juga: Kemenkeu: Investor respons positif tawaran SDGs Bond seri FRSDG001

Serapan terbesar berasal dari seri FR0101 dengan jumlah nominal dimenangkan Rp9,65 triliun. Penawaran masuk untuk seri tersebut ialah Rp19,91 triliun dengan imbal hasil (yield) rata-rata tertimbang yang dimenangkan 6,52422 persen.

Berikutnya, dari seri FR0100 dimenangkan dana sebesar Rp4,65 triliun dari penawaran masuk Rp11,44 triliun. Imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan yaitu 6,65857 persen.

Dari seri FR0102, pemerintah meraup dana Rp3,35 triliun dari penawaran masuk Rp4,45 triliun, dengan imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan 6,96993 persen.

Selanjutnya, pemerintah menyerap dana Rp2,20 triliun dari seri FR0098, yang menerima penawaran masuk sebesar Rp4,52 triliun dan imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan 6,79900 persen.

Dari seri SPN12250213 dimenangkan dana senilai Rp2 triliun dari penawaran masuk Rp6,95 triliun. Adapun imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan 6,48450 persen.

Baca juga: Pemerintah serap dana Rp24 triliun dari lelang delapan seri SUN

Kemudian, pemerintah memenangkan nominal sebesar Rp1,75 triliun dari seri FR0097 yang menerima penawaran masuk Rp3,04 triliun, dengan imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan 6,88997 persen.

Terakhir, pemerintah menyerap dana Rp400 miliar dari seri SPN03240515, di mana penawaran masuk yang tercatat sebesar Rp2,32 triliun dan imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan 6,40000 persen.

Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2024