"KPU telah memfasilitasi KPPS untuk mendapatkan vitamin atau suplemen yang diharapkan menambah stamina anggota KPPS,"
Kupang (ANTARA) - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nusa Tenggara Timur Jemris Fointuna menyatakan pihaknya telah memfasilitasi Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di daerah itu untuk mendapatkan vitamin atau suplemen untuk menjaga fisik tetap fit jelang dan pada saat Pemilu.

"KPU telah memfasilitasi KPPS untuk mendapatkan vitamin atau suplemen yang diharapkan menambah stamina anggota KPPS," kata Ketua KPU NTT Jemris Fointuna di Kupang, Selasa.

Menurut dia, anggota KPPS merupakan garda terdepan terlaksananya pesta demokrasi lima tahunan itu berjalan aman dan lancar dengan tidak ada satu kesalahan apapun.

Jemris mengatakan bahwa secara umum KPU pusat sudah punya edaran tentang panduan kesehatan bagi anggota KPPS yang hal itu dapat menjadi petunjuk atau pedoman bagi KPPS untuk selalu menjaga kesehatan.

Dia mengatakan bahwa pada masa-masa persiapan jelang Pemilu, anggota KPPS telah dianjurkan untuk menjaga kesehatan fisik dan mental dengan cara mengkonsumsi makanan dengan dengan kandungan gizi yang seimbang.

Anggota KPPS juga diminta menjaga kebugaran fisik seperti berolahraga jalan kaki, mengingat KPPS berkeliling memberikan surat pemberitahuan kepada pemilih.

Sementara itu dalam persiapan pendirian TPS anggota KPPS memerlukan energi yang cukup mengingat aktifitas fisik lebih banyak terjadi satu hari jelang hari pemungutan suara.

"Pada hari H sesuai anjuran kesehatan anggota KPPS dianjurkan untuk sebelum memulai kegiatan, KPPS harus sarapan pagi yang seimbang sesuai dengan menu anjuran ideal seperti telur rebus, roti gandum atau nasi, sereal atau oatmeal,buah-buahan dan susu," ujar dia.

Sementara itu KPPS juga diminta membawa makanan selingan untuk menjaga kondisi pencernaan tubuh sebelum mengkonsumsi makan siang saat istirahat.

Anggota KPPS juga diminta untuk tidak terlambat makan siang, sebelum melakukan perhitungan suara di masa istirahat.

Jemris mengatakan bahwa KPU telah menyiapkan petugas kesehatan dari emergency medical team (EMT) di setiap TPS untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

"Jika muncul gejala kelelahan, berhenti sejenak dari pekerjaan dan segera menghubungi petugas EMT yang ada di lokasi TPS," ujar dia.
 

Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024