Sistem kelistrikan di Jawa Timur aman dengan daya mampu 9.672 MW dan cadangan daya sebesar 2.645 MW selama masa siaga 11-17 Februari 2024
Surabaya, Jatim (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur menyiagakan 4.782 personel untuk menjaga pasokan listrik di seluruh kantor penyelenggara pemilu, yang ada di Jawa Timur, menjelang pencoblosan pada 14 Februari 2024.

General Manager PLN UID Jawa Timur Agus Kuswardoyo dalam keterangannya yang diterima di Surabaya, Jatim, Selasa, memaparkan terdapat 122 lokasi meliputi satu KPUD Provinsi Jatim, satu Bawaslu Provinsi Jatim, 38 Bawaslu kabupaten/kota, 38 KPUD kabupaten/kota, dan 44 logistik.

"Dalam menghadapi pemilu, kelistrikan memegang peran yang sangat penting bagi kelancaran terselenggaranya pesta demokrasi ini. Koordinasi yang dilakukan merupakan bentuk tanggung jawab PLN dalam mendukung kelancaran proses pemilihan dan rekapitulasi surat suara," ujarnya.

Agus menambahkan berbagai upaya perbaikan dan pemeliharaan instalasi serta jaringan listrik juga dilakukan untuk mengamankan pasokan listrik jelang pemilu guna memastikan pasokan listrik aman dan andal.

Personel yang disiagakan dilengkapi dengan 88 unit genset mobile, 49 unit UPS, 199 unit UGB, 12 unit UKB, 14 unit crane, 388 unit mobil pelayanan teknik, dan 452 unit motor ULC.

"Sistem kelistrikan di Jawa Timur aman dengan daya mampu 9.672 MW dan cadangan daya sebesar 2.645 MW selama masa siaga 11-17 Februari 2024. Kami pastikan andal karena pengaman telah dilakukan PLN dari hulu hingga hilir, pembangkitan hingga jaringan listrik ke pelanggan," ucap Agus.

Sementara itu, Executive Vice President Operasi Distribusi Jamali (EVP ODJ) PT PLN (Persero) Ida Bagus Ari Wardana melakukan inspeksi kesiapan kelistrikan.

KPU Kota Surabaya memiliki daya 66 kVA akan disuplai dari Penyulang Adityawarman dengan cadangan suplai Penyulang Brawijaya. Selain itu, untuk backup kelistrikan disediakan ATS 300 A sebanyak satu unit dan genset milik pelanggan dengan daya 100 kVA.

Di Madiun, PLN siap berkolaborasi dengan KPU Kota Madiun agar pelaksanaan pemilu mulai dari persiapan hingga berakhirnya proses rekapitulasi penghitungan suara dapat berjalan lancar. Diharapkan melalui koordinasi yang baik dapat meminimalisir dan mengatasi masalah kelistrikan yang akan muncul.

Ketua KPU Kota Madiun S Wisnu Wardhana menyampaikan sambutan baik atas kunjungan PLN ke KPU Kota Madiun.

"Kami berterima kasih atas dukungan dan kerja sama yang baik dari rekan-rekan PLN. Rekapitulasi penghitungan suara akan dilaksanakan secara daring, sehingga kami membutuhkan dukungan jaringan listrik yang prima dari PLN," tutur Wisnu.

Baca juga: PLN pastikan pasokan listrik aman saat Pemilu 2024
Baca juga: PLN gelar "Inspection Day" serentak di Indonesia
Baca juga: PLN Jatim sambung 24,74 MVA pelanggan bisnis dan industri di awal 2024

Pewarta: Willi Irawan
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2024