Kediri (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kediri, Jawa Timur, mendistribusikan logistik Pemilu 2024 ke panitia pemungutan suara (PPS) di Kota Kediri dengan mobil boks.

Ketua KPU Kota Kediri Pusporini Endah Palupi mengemukakan kegiatan distribusi logistik Pemilu 2024 ini dilakukan ke seluruh PPS. Distribusi dilakukan dengan menggunakan armada mobil boks, sehingga tertutup dan aman dari air hujan.

"Distribusi dengan mobil kantor pos. Total ada 14 armada. Untuk Kecamatan Pesantren ada empat mobil, Kecamatan Kota ada empat armada dan Mojoroto ada enam armada," katanya di Kediri, Selasa.

Ia menambahkan, untuk distribusi logistik Pemilu 2024 dilakukan satu hari ini. Satu armada balik dua kali, sehingga proses distribusi cepat dan langsung ke tujuan.

"Hari ini tuntas untuk distribusi-nya. Satu kendaraan dua kali balik. Logistik juga aman semua, kotak suara tidak ada yang penyok," ucap dia.

Untuk kotak suara yang didistribusikan sebanyak 4.280 kotak suara, sedangkan biliknya adalah 3.424 bilik yang tersebar di seluruh kecamatan. Logistik pemilu itu ditempatkan di gudang PPS dan akan diambil oleh KPPS pada pagi sebelum pemberian hak suara, 14 Februari 2024.

Sementara itu, Penjabat Wali Kota Kediri Zanariah meminta para PPK dan PPS untuk mendistribusikan logistik pemilu tepat waktu agar KPPS segera mempersiapkan di masing-masing TPS.

Ia juga berharap setting serta pengemasan logistik yang telah dilaksanakan sudah benar dan tepat, sehingga masyarakat dapat memberikan hak suaranya tanpa hambatan.

Baca juga: Polrestabes Surabaya terjunkan 1.813 anggota kawal distribusi logistik

Baca juga: Kondisi geografis jadi tantangan distribusi logistik pemilu di Asmat


"Laksanakan seluruh tugas sesuai dengan prosedur operasional standar yang berlaku. Terus koordinasikan segala kondisi dengan tim yang ada lapangan," harap Zanariah.

Dirinya juga meminta baik dari TNI maupun Polri siaga baik mengawal, mengawasi, dan mengamankan. Hal ini menjadi sangat penting agar proses pemungutan suara dapat berjalan dengan lancar.

Proses distribusi logistik Pemilu 2024 itu mendapatkan kawalan yang ketat dari Polres Kediri Kota. Pengawalan mulai dari saat dikirimkan dari gudang KPU Kota Kediri ke lokasi gudang PPS.

Hadir dalam peresmian pendistribusian logistik Pemilu 2024 ini Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji, Ketua Pengadilan Negeri Kota Kediri Maulia Martwenty Ine, Ketua Bawaslu Kota Kediri Yudi Agung Nugraha, Perwakilan Kodim 0809, Perwakilan Kejaksaan Negeri Kota Kediri, dan PPK se-Kota Kediri.

KPU RI mengumumkan peserta Pemilu 2024 sebanyak 18 partai politik nasional, yakni (sesuai dengan nomor urut) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh, dan Partai Gelora Indonesia.

Berikutnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Ummat.

Selain itu, pemilu anggota legislatif (pileg) juga diikuti enam partai politik lokal, yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.

Pemungutan suara pileg, termasuk Pemilu Anggota DPD RI, secara serentak dengan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2024 pada tanggal 14 Februari 2024.

KPU RI juga telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

Pewarta: Asmaul Chusna
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2024