"Monitoring ini kami lakukan untuk memastikan bahwa pelaksanaan pemilu serentak ini tidak ada kendala, baik dari sisi teknis terutama dari sisi kesiapan termasuk penyelenggara dan logistik," kata Asmawa di Cibinong, Bogor, Selasa.
Pengawalan untuk suksesi Pemilu 2024 itu ia lakukan bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bogor, komisioner KPU dan Bawaslu, hingga jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten Bogor.
Ia menyebutkan, pemantauan langsung pendistribusian logistik dari gudang desa dan kelurahan ke TPS sangat penting, mengingat jumlah TPS di Kabupaten Bogor ini terbanyak dengan jumlah 15.228 TPS yang tersebar di 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor.
Asmawa memastikan, pendistribusian undangan untuk pemilih juga sudah selesai dengan optimal. Sehingga, masyarakat atau pemilih sudah menerima surat undangan untuk memilih pada Pemilu 2024.
"Kami ingin pastikan semuanya sudah menerima undangannya," ujar Asmawa.
Ia juga menegaskan, suksesi pelaksanaan Pemilu tidak terlepas dari peran para petugas di lapangan yakni PPK dan PPS salah satunya perhatian terhadap kesehatan para petugas PPK dan PPS.
"Kita telah bekerjasama dengan 101 puskesmas se-Kabupaten Bogor melalui Dinas Kesehatan untuk pemberian vitamin dan suplemen vitamin kepada petugas PPK dan PPS. Harapan kita mereka punya daya tahan tubuh lebih fit," tuturnya.
Baca juga: Lembaga pemantau independen pemilu ajak masyarakat berbagi data C TPS
Baca juga: Sultan HB X minta warga DIY tidak golput pada Pemilu 2024
Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2024
