Jakarta (ANTARA) - Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) hasil kerja sama Indonesia-China, atau Whoosh, telah mengangkut 92.000 penumpang selama libur panjang Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek antara 7 hingga 11 Februari 2024.

Hal itu menunjukkan kenaikan rata-rata harian sebesar 35 persen dibandingkan pekan sebelumnya.

Rata-rata volume penumpang mencapai 18.000 orang per hari dengan puncaknya terjadi pada Kamis (8/2) yang mencapai 20.000 penumpang. Tingkat keterisian kereta mencapai 80-100 persen pada setiap jadwal pemberangkatan.

Pada periode tersebut, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mengoperasikan 208 perjalanan kereta cepat Whoosh, yang mencakup 40 perjalanan reguler dan delapan perjalanan tambahan khusus pada 8 Februari untuk mengakomodasi peningkatan jumlah penumpang.

General Manager Corporate Secretary PT KCIC Eva Chairunisa mengatakan peningkatan jumlah penumpang didorong oleh banyaknya masyarakat yang memanfaatkan libur panjang untuk berlibur di Bandung maupun di Jakarta.

Penumpang kereta cepat Whoosh didominasi oleh penumpang kelas premium economy sebanyak 93,4 persen dan sisanya merupakan penumpang first class dan business class.

Rute Halim-Padalarang menjadi rute favorit penumpang, yang 80 persen di antaranya berangkat dari Stasiun Halim lalu turun di Stasiun Padalarang dan sebaliknya.

Menurut Eva, seluruh pelayanan berjalan lancar tanpa hambatan selama musim liburan.

"Terima kasih telah memilih Whoosh sebagai moda transportasi liburan yang andal, cepat, nyaman, dan bebas macet. KCIC akan terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik," kata Eva dalam keterangannya pada Senin (12/2).

KCIC menjalin kerja sama dengan sejumlah tempat wisata di Bandung, menawarkan tiket masuk gratis maupun diskon bagi penumpang kereta.

Pewarta: Xinhua
Editor: Imam Budilaksono
Copyright © ANTARA 2024