New York City (ANTARA) - Merek asal China, JUZUI, pada Minggu (11/2) menggelar peragaan busana di ajang New York Fashion Week dengan mengambil inspirasi dari bunga peony yang bermekaran, yang berasal dari Timur.

Direktur Kreatif JUZUI Taoray Wang juga meminjam warna yang populer pada era Dinasti Song Utara (960-1127) China dalam mengembangkan kreasi busananya.

Peragaan busana tersebut menggebrak panggung New York Fashion Week 2024 yang digelar pada 9 hingga 14 Februari.

"Sangat menyenangkan dapat memadukan bunga peony dengan setiap desain dalam koleksi ini," ujar Wang.

Wang menambahkan bahwa China memiliki banyak elemen indah yang dapat menarik perhatian audiens internasional selain naga dan phoenix.

Model yang bertugas menutup peragaan busana JUZUI Maye Musk menilai pertukaran Amerika dan China harus lebih sering dilakukan.

"Pertemuan langsung selalu lebih baik. Jika tidak, Anda tidak akan mendapatkan gambaran yang tepat, kecuali Anda bisa bertemu orang-orang dan mengeksplorasi bersama mereka serta menjadi teman," kata Maye Musk.

"Menurut saya, warga Amerika yang bepergian ke China akan sangat terkesan," kata Musk.

"Pertemuan langsung selalu lebih baik. Jika tidak, Anda tidak akan mendapatkan gambaran yang tepat, kecuali Anda bisa bertemu orang-orang dan mengeksplorasi bersama mereka serta menjadi teman," ujar Musk.

Didirikan pada 2001, JUZUI berfokus pada desain busana wanita dengan mengambil inspirasi dari elemen-elemen Timur, khususnya bunga peony.
 

Pewarta: Xinhua
Editor: Imam Budilaksono
Copyright © ANTARA 2024