Jakarta (ANTARA) - Pengamat sepak bola Indonesia Justinus Lhaksana berharap presiden Indonesia yang terpilih pada Pemilu 2024 dapat mendukung penuh perkembangan sepak bola tanah air yang baru saja mencetak sejarah di Piala Asia 2023 Qatar dengan lolos pertama kali ke babak 16 besar.

Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden dalam Pemilu 2024 yakni Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 01, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dengan nomor urut 02, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan nomor urut 03.

“Siapa pun presidennya semoga yang (program sepak bola) sudah dijalankan sekarang diteruskan, jadi lebih didukung sama pemerintah,” kata coach Justin saat dihubungi ANTARA, Rabu.

Menurut mantan pelatih timnas futsal Indonesia itu, sepak bola Indonesia saat ini sudah berjalan ke arah yang benar di bawah kepemimpinan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir dengan beberapa terobosan yang sudah dilakukan. 

Terobosan itu di antaranya, perbaikan kompetisi dengan menghadirkan LED E-Board atau papan iklan elektrik yang biasa digunakan di pinggir lapangan untuk menampilkan sponsor, kerja sama dengan Jepang untuk memperbaiki kualitas wasit, hingga rencana pemasangan Video Assistant Referee (VAR).

“Untuk kita orang-orang sepak bola kan kita mau sepak bola maju. Timnas sudah maju, sepak bola wanita akan datangkan pelatih Jepang, wasit sudah kontrak dengan Jepang untuk dibimbing, jadi progresnya itu nyata, VAR akan diterapkan. Untuk kita orang sepak bola perkembangannya secara overall nyata banget,” ucap coach Justin.

Oleh karena itu, dalam kesempatan yang sama ia berharap Erick dapat menjadi Ketum PSSI dalam jangka waktu lama untuk melanjutkan apa yang sedang dibangun di sepak bola saat ini.

Baca juga: PSSI umumkan 10 sanksi dari Komite Disiplin bagi tim dan pemain

“Kalau orang bilang tidak ada hasilnya bohong besar, jelas-jelas ada hasilnya. Saya harap pak Erick masih lama jadi ketua PSSI, ini berkat keinginan Jokowi,” kata pria 56 tahun itu.

Lebih lanjut, coach Justin berbicara tentang peluang Indonesia di dua laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran kedua bulan depan ketika menghadapi Vietnam kandang dan tandang.

Ia mengatakan meski Indonesia kini berada di posisi buncit klasemen sementara Grup F dengan satu poin, peluang lolos ke putaran ketiga untuk lebih dekat dengan pintu Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko masih terbuka lebar andaikan dua laga melawan Vietnam bulan depan meraih hasil maksimal.

“Kalau di kandang harus menang, di tandang kalau bisa minimal seri lah. Kalau kita bisa menang di kandang dan imbang di tandang, peluang kita lolos besar karena yang lolos dua kan. Jadi kita bisa lolos. Nasib itu ada di tangan kita sendiri,” tutupnya.

Baca juga: KOI harapkan presiden terpilih angkat olahraga ke kancah Olimpiade
Baca juga: Nova Arianto harap pemimpin terpilih terus bangun sepak bola Indonesia


Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024