Selama masa siaga, petugas PLN telah bersiaga di posko yang telah tersedia dari pagi hingga malam.
Makassar (ANTARA) - PT PLN (Persero) memastikan dan menjaga pasokan listrik selama Pemilu 2024 melalui kesiagaan 2.755 petugas yang tersebar dalam 136 posko siaga di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (Sulselrabar).

“Kehadiran PLN menjadi krusial untuk menjaga keandalan pasokan kelistrikan selama rangkaian kegiatan pemilu berlangsung. Kami berharap proses pemilu dapat berlangsung dengan aman dan nyaman,” kata General Manager PLN UID Sulselrabar Moch Andy Adchaminoerdin, di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu.

Sarwan, seorang petugas PLN yang turut mendukung dalam menyukseskan dan menjaga pasokan listrik selama pemilu, telah mengabdi di PLN sejak 2018.

Dia mengungkapkan rasa antusias selama masa pemilu. Dirinya mengaku telah bersiaga dari 11 hingga 20 Februari 2024, guna memastikan dan menjaga pasokan listrik.

“Selama masa siaga, petugas PLN telah bersiaga di posko yang telah tersedia dari pagi hingga malam,” ujar Sarwan.

Dengan menggunakan kendaraan motor listrik sebagai operasional, Sarwan dan petugas PLN lainnya telah melakukan berbagai upaya kontrol, pengawasan dan pengecekan instalasi kelistrikan di berbagai lokasi vital pemilu, seperti kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan tempat pemungutan suara (TPS) lainnya, sehingga dapat berlangsung aman dan nyaman.

Selain melakukan pengecekan, PLN juga menyiapkan 141 unit genset, 86 Unit Gardu Bergerak (UGB) dan 28 unit Uninteruptible Power Supply (UPS) guna memastikan keandalan pasokan distribusi listrik di 50 kantor KPU dan 169 kantor pemda, TNI/Polri, dan dinas terkait dalam wilayah kerja PLN UID Sulselrabar.

Ketua KPU Sulawesi Selatan Hasbullah turut mengapresiasi komitmen PLN UID Sulselrabar dalam mendukung pesta demokrasi tersebut.

"Terima kasih atas dukungan PLN yang telah menyiagakan personel di posko siaga dalam menjaga kelancaran pasokan listrik untuk pemilu mendatang mulai dari Kantor KPU Provinsi Sulawesi Selatan hingga tempat pemungutan suara," ujar Hasbullah.

Dia optimistis dengan kesiapan dan komitmen PLN mengawal Pemilu Serentak 2024 akan membantu dalam penyelenggaraan pemilu di semua tingkatan.

Senada dengan Hasbullah, Ketua KPU Sulawesi Tenggara Asril juga mengapresiasi pengamanan suplai kantor KPU dan mengawal sampai tahapan pemilu selesai. Termasuk apresiasi dari Pj Gubernur Sulawesi Tenggara Andap Budhi Revianto atas kesiapsiagaan PLN dalam rangka pengamanan pasokan listrik masa siaga hingga 20 Februari 2024.
Baca juga: PLN Riau turunkan 1.245 personel siaga Pemilu 2024
Baca juga: PLN Jakarta siapkan posko siaga kelistrikan kawal tahapan pemilu

Pewarta: Nur Suhra Wardyah
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024