Barcelona (ANTARA) - Tahun Baru Imlek Shio Naga Kayu kali ini tidak hanya diawali dengan berbagai perayaan meriah di seluruh Eropa, tetapi juga hubungan udara yang lebih erat dengan China, yang menjadi indikasi pemulihan ekonomi.

Maskapai Air China mengumumkan akan meluncurkan penerbangan harian antara Barcelona dan Beijing mulai 31 Maret. Maskapai itu kembali melanjutkan penerbangan ke Barcelona dengan tiga penerbangan mingguan pada Juni 2023, setelah sempat absen selama tiga tahun akibat pandemi COVID-19.

Marta Ortiz, perwakilan Air China di Spanyol, mengungkapkan bahwa perusahaannya telah melihat perubahan besar dan prospek untuk beberapa bulan ke depan yang bagus.

Inisiatif baru China yang membebaskan para pemegang paspor Spanyol dari kewajiban visa untuk perjalanan jangka pendek ke China juga telah mendorong pemulihan penerbangan antara kedua negara, tambah Ortiz.

Air China saat ini telah menyediakan penerbangan harian ke Beijing dari bandara Madrid, sementara Hainan Airlines juga mengoperasikan penerbangan mingguan ke Chongqing, dan China Eastern Airlines menyediakan lima penerbangan mingguan ke Shanghai dan Wenzhou.

Sementara itu, maskapai Cathay Pacific akan membuka kembali rute penerbangan langsung ke Hong Kong pada Juni mendatang. Layanan penerbangan langsung antara Barcelona dan Hong Kong kali pertama diluncurkan pada 2017, namun sempat ditangguhkan akibat pandemi.

Dibukanya kembali layanan penerbangan Barcelona-Hong Kong ini akan dimulai pada 17 Juni, dengan jadwal penerbangan setiap Senin, Kamis, dan Sabtu.

Cathay Pacific melanjutkan kembali penerbangan antara Madrid dan Hong Kong pada akhir tahun 2022, dengan tiga penerbangan mingguan setiap Selasa, Jumat, dan Minggu. Maskapai ini mengumumkan mereka sangat gembira dapat kembali memasukkan Barcelona.
 
Pengunjung berfoto selfie dengan lentera China selama pameran yang diadakan untuk merayakan Tahun Baru Imlek China dan Tahun Pariwisata UE-Tiongkok di Brussels, Belgia, pada 22 Februari 2018. (Xinhua/Ye Pingfan)   


Bandar Udara Internasional Athena (AIA) di Yunani siap menyambut lebih banyak wisatawan China dengan menyediakan lebih banyak informasi pariwisata dalam bahasa Mandarin, menempatkan karyawan yang mahir berbahasa Mandarin di toko-toko bebas bea, dan menerima pembayaran melalui Alipay, ujar Direktur Komunikasi dan Pemasaran AIA Ioanna Papadopoulou.

AIA memperkirakan peningkatan jumlah turis asal China tahun ini, mengingat Air China akan meluncurkan lebih banyak penerbangan ke Athena. Maskapai Juneyao Airlines juga akan mulai beroperasi pada awal April mendatang, menghubungkan ibu kota Yunani itu dengan Shanghai.

"Kami menantikan Tahun Baru Imlek yang sangat meriah dengan banyaknya kunjungan wisatawan China," ungkap Papadopoulou.


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Citro Atmoko
Copyright © ANTARA 2024