"Ribuan petugas tersebut kami tempatkan di 103 posko yang tersebar di Provinsi Lampung," kata General Manager PLN UID Lampung Sugeng Widodo, di Bandarlampung, Rabu.
Ia menyebutkan selama periode siaga yang ditetapkan sejak tanggal 11 hingga 17 Februari 2024, PLN UID Lampung telah memetakan lokasi-lokasi pengamanan kelistrikan prioritas di antaranya kantor-kantor KPU dan Bawaslu.
Kendati demikian, ujarnya pula, petugas PLN yang bersiaga tetap melaksanakan patroli jaringan kelistrikan hingga ke tempat pemungutan suara (TPS).
General Manager PLN UID Lampung itu mengatakan, seluruh petugas yang bersiaga di hari pemungutan suara harus dapat merespons cepat untuk melayani kelistrikan hingga ke lokasi-lokasi TPS.
"Petugas-petugas PLN yang hari ini bersiaga, kami minta untuk tetap berpatroli jaringan hingga ke lokasi-lokasi TPS. Hal ini untuk memastikan pasokan listrik aman dan pemungutan suara berjalan lancar," ujar Sugeng.
Ia menyebutkan, PLN UID Lampung juga menyiagakan beberapa peralatan pendukung, seperti 2 Uninterruptible Power Supply (UPS), 18 Unit Gardu Bergerak (UGB), 100 unit mobil operasional, 55 motor Unit Layanan Cepat (ULC), 4 unit crane dan 3 Tim PDKB metode sentuh langsung.
"Kami semua berusaha agar Pemilu 2024 berjalan sukses, lancar dan aman dengan pasokan listrik yang andal. Sejak jelang pemilu, PLN telah memitigasi sejumlah kemungkinan kendala di antaranya dengan melakukan pemeliharaan jaringan, perbaikan sistem proteksi hingga kesiapsiagaan mengatasi cuaca ekstrem dan banjir, yang secara bersamaan penyelenggaraan Pemilu 2024 ini bertepatan dengan musim penghujan," katanya menegaskan.
Baca juga: Sebanyak 1.520 personel PLN siaga pemilu kawal listrik Kalimantan
Baca juga: PLN Sulselrabar bersiaga 24 jam layani pasokan listrik Pemilu 2024
Pewarta: Agus Wira Sukarta
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024
