Bandarlampung (ANTARA) - Hitung cepat  Asosiasi Lembaga Survei dan Hitung Cepat Indonesia (ALSHCI) Rakata Analytics and Advisory, dan Lembaga Survei Kuadran menunjukkan bahwa pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 02,  Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul 65,93 persen di Provinsi Lampung.

"Bahwa hari ini saya akan sampaikan hasil hitung cepat Pilpres yang dilakukan, di mana paslon Prabowo-Gibran unggul telak dengan 65,93 persen di Lampung," kata Direktur Lembaga Survei Kuadran Didi Wahyudi, di Bandarlampung, Kamis dini hari.

Sementara itu, lanjut dia, berdasarkan hitung cepat yang dilakukan pihaknya, paslon nomor urut 01 Anies-Muhaimin berada di urutan kedua dengan 15,89 persen dan 14,58 persen untuk paslon nomor urut 03 Ganjar-Mahfud.

"Hitung cepat ini bukanlah hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). Karena memang pengumuman resmi terkait hasil akhir berada di KPU Provinsi Lampung," kata dia.

Namun begitu, kata dia, metode yang dilakukan dalam penghitungan cepat yang dilakukan oleh ALSHCI Rakata Analytics and Advisory, dan Lembaga Survei Kuadran memiliki tingkat kepercayaan 99 persen dengan toleransi kesalahan 1,5 persen.

"Metode yang kami pakai sainte lague sampling dengan tingkat kepercayaan 99 persen, dan toleransi kesalahan 1,5 persen. Di mana hasil hitung cepat yang kami lakukan ini juga mirip-mirip dengan hitung cepat tingkat nasional yang mana Prabowo-Gibran ada di urutan pertama, disusul Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud," kata dia.

Dia pun mengungkapkan bahwa hingga tengah malam, data yang telah masuk sebesar 98,57 persen, di mana hampir semua kabupaten dan kota di Lampung menunjukkan paslon 02 mengungguli kontestan lainnya.

"Data yang masuk sudah 98,57 persen artinya dengan error yang 1,5 persen untuk mengubah kemenangan Prabowo-Gibran di Lampung itu sudah tidak mungkin. Artinya di Lampung kami bisa menyimpulkan versi hitung cepat Prabowo-Gibran unggul telak," kata dia.

Pemilu 2024 meliputi pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, anggota DPD RI, anggota DPRD provinsi, serta anggota DPRD kabupaten/kota dengan daftar pemilih tetap (DPT) tingkat nasional sebanyak 204.807.222 pemilih.

Pemilu 2024 diikuti 18 partai politik nasional yakni (sesuai dengan nomor urut) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh, dan Partai Gelora Indonesia.

Berikutnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Ummat.

Selain itu, terdapat enam partai politik lokal sebagai peserta yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.

Sedangkan untuk pemilihan presiden dan wakil presiden diikuti tiga pasangan yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar selaku nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

Seturut Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari s.d. 20 Maret 2024.

 

Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024