"Ya senang karena akhirnya punya hak suara untuk mencoblos, namun sejujurnya masih bingung saat pertama kali mencoblos,"
Kupang (ANTARA) - Sejumlah pemilih Pemula di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur mengaku kebingungan ketika untuk pertama kali mencoblos di Pemilihan Umum 2024.

Etus Kadu pelajar kelas XII SMK Negeri 8 Kupang di temui di Kupang, Kamis menceritakan kisahnya ketika pertama kali menggunakan hak suaranya mengaku sangat bangga.

"Ya senang karena akhirnya punya hak suara untuk mencoblos, namun sejujurnya masih bingung saat pertama kali mencoblos," katanya.

Dia mengaku takut, canggung serta gelisah gelisah sebelum mulai coblos pada Rabu (14/2) kemarin, namun dia mengaku senang.

“Kan saya baru pertama kali ikut coblos jadi pasti rasa senang, tapi takut juga karena belum pernah, intinya bahwa perasaan campur aduk," ujar dia.

Apalagi tambah dia, saat pertama kali mencoblos, harus membawa lima surat suara yang kemudian masuk ke bilik suara yang sempit dan membuka beberapa surat suara yang lebar, membuat dirinya semakin gugup.

Selain itu juga dia bingung harus mencoblos di bagian mana dari surat suara itu, sebab tidak pernah mendapatkan sosialisasi soal cara mencoblos.

“Saya bingung karena tidak tahu di bagian mana di kertas suara yang harus dicoblos, supaya suara saya tidak terhitung terbakar karena salah coblos,”ujarnya.

Dia berharap, kedepannya ada sosialisasi atau pengarahan untuk para pemilih pemula agar tidak mengalami kebingungan dan ketidaktahuan saat mencoblos

"Tetapi ini merupakan momentum yang saya tunggu sejak lama, walaupun sempat terobos hujan untuk pergi ke TPS," ujar dia.

Sementara itu, Alfred Sedu pemilih pemula dari SMK Giovani Kupang mengaku, sebelumnya juga mengakui bahwa minim mendapatkan sosialisasi soal mencoblos.

"Kalau saya sering nonton berita dan iklan di televisi sehingga sedikit-sedikit bisa paham," ujar dia seraya mengaku cukup tegang dan gugup ketika pertama kali masuk bilik suara.

Sebagai pemilih pemula dia berharap agar pelaksanaan Pemilu berjalan dengan baik sampai dengan hari H pelantikan, demi mendapatkan pemimpin bangsa Indonesia yang baik untuk Indonesia yang lebih baik lagi.
 

Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024