Demokrasi harus kita jaga, harganya sangat mahal. Kita tidak ingin cita-cita reformasi tenggelam setelah berjalan 25 tahun ini
Jakarta (ANTARA) - PDI Perjuangan menyambut baik rencana pertemuan antara Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dengan Ketua Umum NasDem Surya Paloh.

Berdasarkan siaran pers yang diterima ANTARA di Jakarta, Kamis, Ketua DPP PDIP Said Abdullah menjelaskan bahwa PDIP dan Nasdem memiliki watak nasionalis, sehingga genealogi keduanya bila menjalin kerja sama dapat terajut dengan mudah.

"Apalagi antara Ibu Mega dengan Pak Surya adalah kawan lama, beliau berdua sama-sama mengawal pemerintahan Presiden Jokowi selama ini, termasuk tidak segan menyampaikan nasihat atas jalannya pemerintah jika dijumpai penyimpangan," kata Said.

Ia meyakini PDIP dan NasDem memiliki niat baik untuk menjaga demokrasi Indonesia. Oleh karena itu, Said tak mungkiri bila PDIP dan NasDem nantinya ditakdirkan berjalan beriringan di dalam ataupun luar pemerintahan.

Baca juga: NasDem bertemu PKS, Pengamat: Perlawanan Paloh dari dominasi Megawati

Baca juga: Hasto tanggapi video viral soal Megawati dan Surya Paloh


"Demokrasi harus kita jaga, harganya sangat mahal. Kita tidak ingin cita-cita reformasi tenggelam setelah berjalan 25 tahun ini," ujarnya.

Menurut dia, PDIP memiliki semangat untuk menjaga demokrasi ini tegak, bukan hanya sekadar kata tanpa makna. Namun, praktik demokrasi substantif berjalan seyatanya.

"Peran partai seperti PDI Perjuangan, NasDem, dan semua partai punya tanggung jawab menjaga demokrasi," jelas Said.

Said menilai salah satu kerangka yang pas untuk meletakkan dasar kerja sama PDIP dan NasDem adalah menjawab kegusaran publik atas persoalan akhir-akhir ini. PDIP pun mengajak segenap elemen demokrasi lainnya bergabung.

Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2024