Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu mulai mengoperasionalkan kapal pemadam kebakaran baru dengan nama Satria Biru untuk mengoptimalkan penanggulangan kebakaran di Kabupaten Kepulauan Seribu

"Kapal Satria Biru saat ini telah bersandar atau disiagakan di wilayah Kelurahan Pulau Tidung, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan," kata Kepala Sektor VIII Suku Dinas (Sudin) Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Dede Budi di Jakarta, Kamis.

Ia menyatakan senang dan bersyukur karena dengan kehadiran kapal ini kendaraan operasional Sudin Gulkarmat bertambah satu.
"Sebelumnya hanya ada dua kapal pemadam untuk wilayah Sektor VIII ini," katanya.

Dede menjelaskan kapal Satria Biru ini mempunyai panjang 14 meter dan lebar mencapai empat meter. Kapal ini memiliki daya angkut mencapai 40 penumpang. "Kapal Satria Biru mempunyai kecepatan hingga mencapai 50 knots," kata Dede.

Menurut dia, sebagai kapal pemadam, Kapal Satria Biru juga berfungsi sebagai kapal penolong yang dapat difungsikan untuk pencarian dan pertolongan apabila terjadi kapal tenggelam dan lain sebagainya.

Ia menjelaskan, kapal ini didesain sedemikian rupa ini mempunyai fasilitas yang lengkap dan canggih, mulai dari jaket pelampung, sistem pelacakan yang akurat, lampu sinyal dan masih banyak lainnya.

Baca juga: Sudin Gulkarmat Jakut padamkan percikan api di kapal pengangkut BBM
Baca juga: Dua orang tewas dalam kebakaran kapal di perairan Kepulauan Seribu


Selain itu, kapal baru ini dapat menjadi penguatan dari semua proses antisipasi sekaligus perlindungan terhadap kemungkinan-kemungkinan bencana yang tidak diinginkan untuk mencegah jatuhnya korban jiwa atau luka.

"Tentu dengan penambahan satu kapal ini membuat petugas lebih semangat, bisa bermanfaat untuk banyak orang. Pasti kami jaga dan rawat dengan sebaik-baiknya," kata dia.

Camat Kepulauan Seribu Selatan, Ismail mengatakan, kehadiran kapal ini semakin terbantu dalam memberikan layanan kepada masyarakat dengan beroperasinya kapal Satria Biru.

Tentunya, kata dia, kapal ini sangat berguna untuk banyak orang yang tengah membutuhkan bantuan atau kesulitan saat di tengah laut dan apabila terjadi kebakaran.

"Bahkan, kapal ini juga bisa sebagai sarana edukasi untuk anak-anak sekolah, pasti mereka senang," kata dia.

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024