"Akses jalan dan jembatan, pendidikan dan kesehatan masih membutuhkan perhatian serius, selain itu di sektor pertumbuhan ekonomi juga masih memerlukan dukungan dari pemerintah," kata Henny Sudayat, kepada ANTARA, di Putussibau Kapuas Hulu, Kamis.
Sudayat mengatakan berbagai program pembangunan dari pemimpin sebelumnya belum tuntas, sehingga perlu dilanjutkan agar bangsa Indonesia maju, lebih makmur dan berkeadilan serta bisa bersaing dengan bangsa lainnya.
Terkait hasil hitungan cepat perolehan suara Pemilu 2024, Sudayat pun menyampaikan selamat kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden yaitu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Ia berpendapat kemenangan Prabowo-Gibran merupakan kemenangan seluruh masyarakat Indonesia, meskipun berbeda pilihan dan apapun hasilnya sesuai keputusan resmi KPU nantinya harus mendapatkan dukungan dari semua pihak.
Sudayat berharap seluruh masyarakat mengakhiri perdebatan perbedaan pilihan pada Pemilu 2024 ini, karena masyarakat sudah menunaikan kewajibannya menentukan pilihan kepada para peserta pemilu.
"Jangan lagi kita perdebatkan perbedaan pilihan karena tidak mendatangkan manfaat untuk kita semua, apapun hasil akhirnya kita harus kembali bersatu demi persatuan dan kesatuan bangsa," ucapnya.
Selain itu, Ia juga meminta seluruh elit politik untuk menunjukkan sikap legowo dan berlapang dada atas pilihan masyarakat Indonesia.
Sudayat menginginkan para partai politik dan para elit politik memberikan contoh kepada masyarakat dan tidak menanamkan kebencian antara pendukung yang satu dengan yang lainnya.
"Yang jelas, menjadi harapan seluruh masyarakat pemimpin harus bisa membawa Indonesia lebih maju, adil dan sejahtera, terlebih lagi kami sebagai warga perbatasan sangat mengharapkan pemerataan pembangunan terus dilanjutkan dimulai dari pinggiran," kata Sudayat.
Baca juga: Warga perbatasan harapkan pemimpin terpilih perhatikan beranda negeri
Baca juga: PLBN jadi magnet percepatan kemajuan ekonomi perbatasan di Kalbar
Baca juga: Desa di perbatasan Malaysia sandang ODF
Pewarta: Teofilusianto Timotius
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024
