Jember, Jawa Timur (ANTARA) - Sebanyak 450 prajurit Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 509/ Balawara Yudha Komando Strategi Angkatan Darat (Kostrad) akan memperkuat pengamanan di perbatasan Papua (RI) dan Papua Nugini (PNG).

Upacara Pemberangkatan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Republik Indonesia (RI)--Papua Nugini Mobile Yonif 509 dihadiri oleh Bupati Jember Hendy Siswanto dan Wakil Bupati M. Balya Firjaun Barlaman bersama forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) di Lapangan Yonif 509 Jember, Kamis.

"Sebanyak 450 prajurit akan berada di tempat tugas selama 366 hari di Distrik Sugapa wilayah Intan Jaya, Papua. Jadikan kesempatan itu sebagai suatu motivasi dan kebanggaan dalam tugas," kata Bupati Jember Hendy Siswanto dalam sambutannya saat menjadi inspektur upacara di Lapangan Yonif 509 Jember.

Ia berpesan agar para prajurit senantiasa menjaga kesehatan dan kebugaran, namun tidak kalah penting juga menjaga sikap perilaku dalam bersosialisasi dengan warga setempat.

"Yonif 509 hari ini mendapatkan perintah untuk melaksanakan pengamanan di perbatasan Republik Indonesia yaitu Papua. Hal itu menjadi kebanggaan kami nama Jember menjadi suatu branding tidak secara langsung mendapat manfaat," tuturnya.

Baca juga: PLBN Sota, etalase RI di perbatasan dengan Papua Nugini

Baca juga: Panglima TNI berangkatkan 850 prajurit ke perbatasan RI-Papua Nugini


Sebanyak 450 pasukan diberangkatkan dalam tugas pengamanan di perbatasan negara selama 366 hari, dan tentunya itu merupakan salah satu panggilan jiwa untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dalam menjaga keamanan dan keutuhan.

"Saya berharap semua pasukan pulang dalam keadaan sehat dan tidak kurang satupun. Sehingga keluarga yang menanti di rumah dapat merasa hangat kembali," harapnya.

Sementara Komandan Satgas yang juga Danyonif 509/BY Mayor Inf Dian D Setyadi mengatakan bahwa pasukannya akan bertugas di Distrik Sugapa wilayah Intan Jaya.

"Kami sudah berlatih, sudah dibekali peralatan yang cukup, sehingga kami siap berangkat. Kami ucapkan Terima kasih kepada semuanya, semoga kami pulang nanti utuh tidak kurang satu apa pun," ujarnya.

Suasana haru terlihat saat istri dan anak melepas kepergian para prajurit yang akan bertugas selama beberapa bulan di Papua tersebut untuk menggantikan tugas prajurit Yonif 330/Divisi 1 Kostrad.

Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2024