"Menurut saya talent scouting sudah dilakukan merata di daerah, makanya kita mengadakan kejuaraan antar kampung (tarkam). Ada beberapa cabang di kejuaraan tarkam seperti bola basket, bola voli, tenis meja, bulutangkis dan atletik," ujar Dito seperti di kutip dari laman resmi Kemenpora: https://www.kemenpora.go.id di Jakarta, Kamis.
Ia menyampaikan hal itu saat berdiskusi dengan legenda basket Indonesia Denny Sumargo usai keduanya bertanding basket satu lawan satu di lapangan basket Kemenpora.
Dalam kesempatan itu, ia mengatakan upaya pencarian bakat yang merata di daerah-daerah menandakan bahwa pemerintah secara serius mendorong peningkatan prestasi olahraga di Tanah Air.
Baca juga: Menpora harap sinergi antarpihak terjalin erat demi prestasi olahraga
"Hal ini menandakan bahwa pemerintah hadir, membantu dan melihat potensi-potensi atlet di daerah," ujarnya.
Kemenpora, kata dia, juga bekerjasama dengan federasi sebagai pencari bakar untuk mencari potensi atlet nasional yang dipersiapkan untuk berkiprah di kancah internasional.
Menyinggung terkait aspek yang perlu diperkuat untuk masa depan olahraga Indonesia, Dito menjelaskan secara garis besar, olahraga dibagi dua bagian yaitu olahraga yang memiliki potensi industri dan olahraga untuk prestasi atau kebanggaan negara.
"Ini yang harus terus kita lakukan edukasinya juga," ujar menteri berusia 33 tahun itu.
Baca juga: Menpora terus pantau para atlet untuk wujudkan sejarah di Olimpiade
Baca juga: KOI ungkap tantangan untuk tingkatkan prestasi olahraga Indonesia
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024
