Jakarta (ANTARA) -
Pada Kamis (15/2), Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) mengajak masyarakat menghormati setiap hasil Pemilu dan saatnya kembali membangun negeri.
 
Adapula berita tentang Gunung Semeru lontarkan abu setinggi 1.000 kilometer dan Kemenag susun skema petugas haji jalur prestasi serta teladan bagi kepala KUA dan madrasah.

Berita-berita tersebut mendapat sorotan pembaca serta dapat kembali disimak dalam ringkasan berikut.
 
 
Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) mengajak masyarakat menghormati setiap hasil pemilihan umum (pemilu) seiring telah selesainya masa pencoblosan calon presiden dan wakil presiden.
 
"Rakyat sudah menentukan pilihan dan kita semua harus menghormati hasilnya. Saya berharap semua pihak siap menerima hasil dengan lapang dada," ujar Ketua Umum PGI Gomar Gultom saat dihubungi dari Jakarta, Kamis.
 
 
Gunung Semeru yang terletak di Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur, meletus dan melontarkan abu vulkanik setinggi lebih kurang 1.000 meter di atas puncak gunung api tertinggi di Pulau Jawa tersebut.
 
Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Sigit Rian Alfian mengatakan erupsi itu terjadi pagi ini pukul 06.28 WIB menghasilkan kolom abu berwarna putih hingga kelabu ke arah timur laut.
 
 
Ahli Gizi dari Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON) Mahar Mardjono Novita Sabuluntika mengemukakan bahwa anggapan konsumsi kedelai dapat meningkatkan risiko kanker hanya mitos.
 
"Faktanya justru terbalik ya. Ternyata, kedelai itu mengandung senyawa anti-kanker, senyawanya itu ada flavonoid, kemudian genistein, daidzein, dan ini memiliki fungsi menghambat perkembangan sel kanker payudara," katanya dalam diskusi tentang gizi yang diikuti secara daring di Jakarta, Kamis.
 
 
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengingatkan masyarakat terkait korelasi dampak buruk pengambilan air tanah berlebihan bagi lingkungan, karena dapat memicu penurunan tanah atau land subsidence.
 
Peneliti Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN Dwi Sarah mengatakan penurunan muka tanah memiliki korelasi dengan banjir rob di kawasan pesisir akibat peningkatan muka air laut yang terjadi setiap tahun.
 
 
Kementerian Agama (Kemenag) tengah menyusun skema alokasi kuota petugas haji jalur prestasi dan teladan yang diperuntukkan untuk kepala madrasah dan Kantor Urusan Agama (KUA).
 
"Mekanisme dan formatnya tengah kita susun bersama," ujar Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024