"Tingkat partisipasinya sangat menggembirakan. Jadi, kami sudah mengambil sampel di 22 kecamatan. Masing-masing kecamatan antara 77 persen hingga 89 persen. Kalau di rata-rata 83-84 persen di Pemilu 2024 ini,"
Blitar (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blitar, Jawa Timur, mengungkapkan bahwa tingkat partisipasi pemilih di Kabupaten Blitar, sangat menggembirakan diperkirakan 84 persen.

"Tingkat partisipasinya sangat menggembirakan. Jadi, kami sudah mengambil sampel di 22 kecamatan. Masing-masing kecamatan antara 77 persen hingga 89 persen. Kalau di rata-rata 83-84 persen di Pemilu 2024 ini," kata Ketua Ketua KPU Kabupaten Blitar Hadi Santosa di Blitar, Jumat.

Ia mengatakan kemungkinan tingkat partisipasi pemilih saat Pemilu 2024 ini naik ketimbang Pemilu 2019 yang mencapai 81 persen. Dengan partisipasi naik, berarti upaya untuk mengajak warga menggunakan hak pilihnya juga berhasil.

Dirinya menambahkan, saat ini proses pergeseran logistik Pemilu 2024 berupa kotak suara sudah di tingkat panitia pemungutan suara (PPS). Setelah semua logistik sudah di tingkat PPS untuk selanjutnya bersiap proses rekapitulasi di tingkat panitia pemilihan kecamatan (PPK).

"Untuk proses rekapitulasinya di tingkat PPK tanggal 18 Februari. Kalau secara umum berjalan lancar. Masalah di lapangan pasti ada, tapi alhamdulilah bisa terselesaikan. Artinya semua pihak yang ada di TPS bisa menerima. Tidak ada satu TPS pun yang berpotensi untuk pemungutan suara ulang (PSU) sampai saat ini," ujar dia.

Sementara itu, terkait dengan aplikasi Sirekap, Hadi mengatakan proses penghitungan surat suara pada Rabu, 14 Februari 2024 banyak yang sudah selesai sebelum jam 24.00 WIB. Namun, karena harus menyesuaikan dengan jumlah logistik harus foto yang prosesnya agak panjang sampai dini hari," kata dia.

Ia menambahkan, saat proses itu, aplikasi Sirekap juga sempat bermasalah, belum bisa diakses. Program baru bisa kembali diakses pada dini hari sehingga menunggu jeda tersebut kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di Kabupaten Blitar, untuk hasil semua dalam program Pdf.

Namun, dirinya menegaskan proses rekapitulasi di tingkat KPPS di Kabupaten Blitar mayoritas berjalan lancar dan semuanya selesai dengan tepat waktu. Hal ini juga karena sinergi dan kerja keras dari berbagai pihak.

Jumlah daftar pemilih tetap (DPT) KPU Kabupaten Blitar adalah 956.873 orang dalam Pemilu 2024. Sedangkan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) di Kabupaten Blitar sebanyak 4.553 TPS.

KPU RI mengumumkan peserta Pemilu 2024 sebanyak 18 partai politik nasional, yakni (sesuai dengan nomor urut) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Nasdem, Partai Buruh, dan Partai Gelora Indonesia.

Berikutnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Ummat.

Selain itu, pemilu anggota legislatif (pileg) juga diikuti enam partai politik lokal, yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.

Pemungutan suara pileg, termasuk Pemilu Anggota DPD RI, secara serentak dengan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2024 pada tanggal 14 Februari 2024.

KPU RI juga telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.

Pewarta: Asmaul Chusna
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024