Saya berharap kerja sama antara Indonesia dan Jepang di berbagai bidang
Jakarta (ANTARA) - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi bertemu dengan Duta Besar (Dubes) Jepang yang baru untuk Indonesia Masaki Yasushi di Gedung Kemenhub, Jakarta, Jumat membahas kelanjutan kerja sama di sektor transportasi.

"Saya berharap kerja sama antara Indonesia dan Jepang di berbagai bidang, khususnya di sektor transportasi dapat semakin diperkuat dan diperluas," ucap Menhub melalui keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.

Menhub juga menjelaskan bahwa dia sebelumnya juga telah bertemu dengan Vice Minister Ministry of Land, Infrastructure, Transport, and Tourism (MLIT) Jepang pada Januari 2024 lalu. Dalam pertemuan tersebut, telah ditandatangani memorandum of cooperation yang menegaskan kembali komitmen kedua negara untuk meningkatkan kerja sama di bidang transportasi.

Lebih lanjut, Menhub menyampaikan sejumlah proyek kerja sama kedua negara yang menjadi perhatian khusus, yaitu proyek MRT Jakarta East-West, Pelabuhan Patimban, dan Proving Ground Bekasi.

Adapun, proyek MRT Jakarta East-West mendapat perhatian khusus dari Presiden Joko Widodo. Menhub menyebut proyek itu ditargetkan dapat dilakukan penandatanganan loan agreement pada Maret 2024 dan kontrak konstruksi pada awal 2026.

"Saya mengapresiasi pihak Jepang yang sepakat untuk melakukan groundbreaking MRT East-West pada bulan Agustus. Itu berarti, saya dan Bapak Presiden berkesempatan untuk menyaksikan momen tersebut," ujar Menhub.

Ia juga mengharapkan pemerintah Jepang dapat berkomitmen penuh dalam proyek-proyek infrastruktur transportasi di Indonesia, di antaranya Pelabuhan Patimban dan Proving Ground Bekasi.

"Khusus untuk Pelabuhan Patimban, kami berharap peran serta pihak Jepang dalam pengembangan backup area," ucap Menhub.

Menhub menuturkan pada April 2024 mendatang, dia akan berkunjung ke Tokyo untuk bertemu dengan Pemerintah Jepang dan beberapa investor potensial terkait pengembangan transit oriented development (TOD) di sepanjang jalur MRT North-South dan East-West.

"Saat ini, kami bersama MRT Jakarta sedang berkoordinasi dengan MLIT dan JICA untuk mempersiapkan business forum tersebut," kata Menhub.

Pada kesempatan yang sama, Masaki Yasushi menyambut kerja sama antara Indonesia dan Jepang di bidang transportasi, khususnya terkait proyek MRT dan Pelabuhan Patimban. Menurutnya, kerja sama itu sangat penting bagi kedua negara.

"Mengenai proyek Patimban, saya sangat berterima kasih karena perusahaan Jepang diprioritaskan. Saya akan mengajak perusahaan-perusahaan Jepang untuk mengikuti prosedur yang berlaku agar proyek ini bisa diwujudkan," kata dia.

Baca juga: Pembangunan MRT Fase 2A Thamrin-Monas capai 68,79 persen
Baca juga: MRT Jakarta bidik 33,6 juta pengguna pada 2024

Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2024