GKST tidak akan membiarkan FKUB berjalan sendiri. Sebaliknya, GKST siap berjalan bersama FKUB Sulteng
Palu (ANTARA) - Gereja Kristen Sulawesi Tengah (GKST) Klasis Palu mendukung penuh program kegiatan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Sulawesi Tengah yang berorientasi pada penguatan pembangunan kerukunan umat beragama di provinsi tersebut.

"GKST tidak akan membiarkan FKUB berjalan sendiri. Sebaliknya, GKST siap berjalan bersama FKUB Sulteng," kata Ketua Majelis GKST Klasis Palu Pendeta Armin Tamalanga, di Palu, Sabtu.
 
FKUB Provinsi Sulawesi Tengah melalui kepemimpinan Ketua Profesor Kiai Haji Zainal Abidin dan Sekretaris Doktor Haji Munif Aziz Godal dengan segenap pengurus FKUB bersilaturahim dan dialog dengan GKST Klasis Palu.

Baca juga: Kesejukan pemilu di desa moderasi beragama terbaik Indonesia
 
Silaturahim dan dialog itu berlangsung di Kantor GKST Klasis Palu di wilayah Kecamatan Palu Selatan. Kehadiran FKUB Sulteng disambut oleh tokoh - tokoh GKST di antaranya Ketua Majelis GKST Klasis Palu Pendeta Armin Tamalanga, Endang Susan Karyosumito, Pendeta Dian Lantigimo, Pendeta Sony Pelensa, Pendeta Salmon Rare'a, Pendeta Vera Rahamis, Pendeta Novanda Montolu, Pendeta Sepalemba Penanta, Pendeta Christina Kompudu, Pendeta Frilly Neloh, dan Pendeta Aksadip Torare.
 
Dalam pertemuan itu, Ketua Majelis GKST Klasis Palu Pendeta Armin menyatakan bahwa GKST akan menopang program FKUB dalam upaya penguatan pembangunan kerukunan.
 
"GKST menyambut dengan gembira program FKUB, dan tentu didukung oleh GKST. Karena program FKUB memberikan manfaat besar kepada masyarakat, sekaligus dapat berdampak pada penguatan GKST dalam pelayanan umat," ujar Armin.
 
Armin menilai, kunjungan FKUB Sulteng ke GKST merupakan wujud keterbukaan FKUB dalam rangka membangun hubungan kemanusiaan dan hubungan antartokoh agama.
 
"Kunjungan ini menjadi satu kesempatan yang berharga untuk memperkuat hubungan antara GKST dengan FKUB," ungkapnya.
 
Melalui silaturahim tersebut, kata dia, tokoh lintas agama yang tergabung dalam FKUB, dapat dikenal oleh GKST dan terjalin hubungan kemanusiaan, kebersamaan, kekeluargaan, saling menyapa satu dengan yang lain.

Baca juga: PCINU Jepang diharapkan mampu suarakan moderasi beragama
 
"Dilandasi dengan pendekatan moderasi beragama untuk menyatukan umat," kata Pendeta Armin.
 
Sementara itu Ketua FKUB Provinsi Sulteng Profesor Kiai Haji Zainal Abidin mengapresiasi dan memberikan penghargaan kepada GKST yang bersedia mendukung program - program FKUB Sulteng.
 
Profesor Zainal yang merupakan guru besar sekaligus Pakar Pemikiran Islam Modern Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu menyatakan keseluruhan program FKUB di tahun 2024 ini, di antaranya berorientasi pada peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) umat beragama mengenai moderasi beragama.
 
"Melalui moderasi beragama, FKUB bersama tokoh lintas agama dari semua agama, ingin membangun wawasan umat beragama untuk menjunjung tinggi perbedaan dan mengedepankan persamaan dalam kehidupan sosial keagamaan," ujarnya.
 
Ia menambahkan, silaturahim dengan GKST juga bertujuan untuk merajut persahabatan antar umat beragama agama, persahabatan kebangsaan dan persahabatan kemanusiaan.

Baca juga: Menag: Perlu peran agama inklusif respons krisis kemanusiaan

Pewarta: Nur Amalia Amir
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2024