Targetnya Juli-Agustus ini (2024)
Penajam Paser Utara (ANTARA) - Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H Sumadilaga menyebutkan, progres pembangunan duplikasi jembatan bentang pendek Pulau Balang sebagai penghubung ke Ibu Kota Negara (Nusantara) mencapai 71,02 persen.

"Progresnya 71,02 persen per 8 Februari 2024," kata Danis saat dihubungi ANTARA di Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, Sabtu.

Pemerintah pusat membangun duplikasi bentang pendek Jembatan Pulau Balang karena jembatan yang ada saat ini belum mampu menampung arus lalu lintas saat Ibu Kota Nusantara (IKN) nanti telah terbangun.

Danis mengatakan, duplikasi bentang pendek Jembatan Pulau Balang ditargetkan rampung pada bulan Agustus 2024.

"Targetnya Juli-Agustus ini (2024)," ujarnya.

Pembangunan duplikasi bentang pendek Jembatan Pulau Balang dilakukan oleh Kementerian PUPR.

Pembangunan duplikasi tersebut sama panjang dengan bentang pendek Jembatan Pulau Balang, yakni sepanjang 470 meter (m) yang telah rampung dibangun Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pada 2015.

Jembatan Pulau Balang menghubungkan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dengan Kota Balikpapan, dan juga terhubung dengan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda.

Selain itu, Jembatan Pulau Balang juga bakal menghubungkan Bandara Naratetama atau Bandara VVIP untuk pendukung transportasi Kota Nusantara.

Adapun anggaran pedoman perancang jembatan pelengkung (independent proof check/IPC) di Kelurahan Pantai Lango, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) tercatat sekitar Rp2,1 miliar dan anggaran pembangunan fisik Rp331,88 miliar.

Anggaran pembebasan lahan dan pembangunan duplikasi bentang pendek Jembatan Pulau Balang bersumber sepenuhnya dari APBN.


Baca juga: Kementerian PUPR: Progres pembangunan Istana Negara di IKN 55 persen
Baca juga: Kementerian PUPR: Progres 12 tower Rusun ASN di IKN di atas 30 persen
Baca juga: PUPR: Pembangunan rumah tapak jabatan menteri di IKN capai 78 persen


Pewarta: Bayu Saputra
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2024