Jakarta (ANTARA) - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Canberra, Australia, menghadirkan tarian dari berbagai daerah di Indonesia dalam Festival Multikultural Nasional 2024 yang diselenggarakan pemerintah setempat pada Sabtu.

Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Canberra Mukhamad Najib mengatakan bahwa untuk agenda tersebut, pihaknya menampilkan kesenian tari saman dari Aceh, tari randai dari Sumatera Barat, dan pentas Lutung Kasarung, cerita rakyat dari Jawa Barat.

Najib menjelaskan pertimbangan untuk menampilkan kesenian dari ketiga daerah tersebut adalah supaya masyarakat dunia semakin mengenal kebudayaan Indonesia yang beragam selain hanya budaya Bali yang sudah masyhur.

“Tentu Bali sudah sangat dikenal oleh masyarakat dunia, tapi Indonesia bukan hanya Bali. Kekayaan budaya Indonesia dari berbagai daerah juga penting untuk dikenalkan kepada masyarakat dunia,” kata Najib dalam pernyataan tertulisnya.

“Oleh karena itu, untuk festival tahun ini kami menampilkan budaya Sunda, Minangkabau, dan Aceh yang juga merupakan bagian dari kekayaan nasional kita,” ujarnya.

KBRI Canberra secara khusus mengundang tim kesenian dari Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni Universitas Negeri Jakarta (FPBS UNJ) untuk tampil dalam Festival Multikultural Nasional 2024. Selain itu, tim kesenian KBRI Canberra turut berkontribusi dalam penampilan tari saman.

Baca juga: KBRI gandeng pelajar untuk pemakaian Bahasa Indonesia di Australia

Najib menyebut, penonton yang memadati lokasi acara di Canberra Centre menyambut meriah dan amat terhibur dengan penampilan kesenian dari Indonesia. Pentas Lutung Kasarung, khususnya, juga menjadi salah satu daya tarik peserta yang memadati festival itu, katanya.

Sementara itu, Dekan FPBS UNJ Dr. Liliana Muliastuti, M.Pd, mengatakan bahwa pihaknya ingin terus terlibat memperkenalkan dan mempromosikan budaya Indonesia kepada masyarakat dunia.

Festival Multikultural Nasional 2024 di Australia, ucapnya, amat cocok untuk misi yang menjadi salah satu bagian dari kegiatan pengabdian masyarakat internasional FPBS UNJ tersebut, karena peserta yang hadir dalam acara tersebut berasal dari banyak negara.

Festival budaya tahunan terbesar di ibu kota Australia itu berlangsung pada 16--18 Februari 2024 dan diikuti oleh berbagai perwakilan negara yang ada di Canberra, termasuk Indonesia.

Selain menampilkan kesenian tari, KBRI Canberra juga membuka stan Indonesia untuk memperkenalkan beragam destinasi wisata dan makanan Indonesia serta prosedur pengajuan visa Indonesia kepada masyarakat setempat.

Baca juga: Atdikbud Canberra promosikan Bahasa Indonesa, usai penetapan UNESCO

Baca juga: Pertukaran seni budaya pererat hubungan bilateral RI-Australia


Pewarta: Nabil Ihsan
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2024