Jakarta (ANTARA) -
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin, menilai bahwa ketiga pasangan calon presiden dan wakil presiden sudah dewasa, serta ingin Pilpres 2024 berjalan damai dan nyaman.
 
Ujang menjelaskan, seluruh kandidat dalam pilpres tahun ini dinilai sudah berbuat cukup baik untuk bersama-sama menjaga keamanan dan kenyamanan, guna menanggapi hasil hitung cepat atau quick count (QC), sehingga potensi konflik horizontal di lapisan bawah atau masyarakat bisa diredam.
 
"Jadi saat ini 'kan sudah bagus, tidak ada keributan, kericuhan, konflik, dan ini lebih baik dibanding Pemilu 2019," kata Ujang kepada ANTARA melalui telepon seluler di Jakarta, Minggu.
 
Ia mengapresiasi setiap paslon atau pihak yang tidak mengeluarkan pernyataan-pernyataan kontroversial yang memicu konflik, sehingga semuanya saling menjaga untuk mewujudkan stabilitas politik di tengah masyarakat.
 
Menurut dia, penting untuk memahami bahwa QC merupakan gambaran umum mengenai hasil penghitungan suara yang dilakukan secara ilmiah, meskipun bukan penentu kemenangan.
 
"Masing-masing kandidat capres/cawapres menjaga situasi terkendali, agar selama proses penghitungan ke depan tidak ada masalah apapun. Jadi saya rasa semua sudah dewasa dengan apa yang akan dilakukan," ujar dia.
 
Oleh karena itu, tambah dia, semua pihak harus bersama-sama memahami bahwa hasil akhir dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang menjadi panduan utama dan satu-satunya untuk menentukan pemenang dalam Pemilu atau Pilpres 2024.
 
Pemilu 2024 meliputi pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, anggota DPD RI, anggota DPRD provinsi, serta anggota DPRD kabupaten/kota dengan daftar pemilih tetap (DPT) tingkat nasional sebanyak 204.807.222 pemilih.
 
Pemilu 2024 diikuti 18 partai politik nasional yakni (sesuai dengan nomor urut) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Nasdem, Partai Buruh, dan Partai Gelora Indonesia.
 
Berikutnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Ummat.
 
Selain itu, terdapat enam partai politik lokal sebagai peserta yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.
 
Sedangkan untuk pemilihan presiden dan wakil presiden diikuti tiga pasangan yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar selaku nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
 
Seturut Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari s.d. 20 Maret 2024.
Baca juga: IPR imbau masyarakat sabar tunggu hasil resmi Pemilu 2024 dari KPU
Baca juga: IPR sebut tiga tip untuk peserta Pilpres 2024 agar dominasi debat
Baca juga: IPR: Perubahan karakter bikin Prabowo unggul dari Ganjar dan Anies

Pewarta: Donny Aditra
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024