Dikutip dari laman resmi Liga Indonesia, Minggu, Widodo menjelaskan peningkatan intensitas latihan ini diharapkan bisa membuat Arema FC mencapai target mereka pada laga nanti.
"Untuk meningkatkan intensitas yang kemarin jadi kita tidak perlu persiapan tentunya kesiapan bukan dari segi taktikal saja tapi mental itu dan kebugaran pemain," tegas Widodo.
Baca juga: Widodo Cahyono Putro fokus perbaiki kelemahan Arema FC
Baca juga: Widodo Cahyono Putro fokus perbaiki kelemahan Arema FC
Laga melawan Rans Nusantara FC ini akan menjadi debut Widodo sebagai pelatih kepala Arema FC menggantikan posisi yang sebelumnya diisi oleh Fernando Valente.
Ketika menerima pekerjaan ini, Widodo dibebankan target membawa Arema FC lolos dari jurang degradasi, dan misi ini dimulai ketika berjumpa Rans Nusantara FC nanti
Mantan pelatih Persita Tangerang itu tentu berharap Arema FC bisa mendapatkan hasil positif nanti dan ia menilai para pemain belum mengeluarkan kemampuan terbaiknya karena belum dimaksimalkan sungguh-sungguh di posisi masing-masing.
Baca juga: Widodo percaya Arema FC bisa lolos dari jurang degradasi
Baca juga: Widodo percaya Arema FC bisa lolos dari jurang degradasi
Hal itulah yang akan terus coba dimanfaatkan jelang melawan RANS Nusantara FC untuk mengukur transisi perubahan metode kepelatihan yang diterapkan Widodo.
"Kami sudah diskusi dengan tim staf pelatih jadi ada beberapa yang memang harus difungsikan layak di posisinya masing-masing ya saya melihat kan. Saya melihat juga belum 100 persen kemampuannya," pungkas Widodo.
Saat ini Arema FC berada di zona degradasi, tepatnya peringkat ke-16 klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan 21 poin dari 24 pertandingan, terpaut lima poin dari posisi ke-16 yang diisi Persita Tangerang.
Baca juga: PSIS Semarang cukur Arema 4-1
Baca juga: Klasemen Liga 1 Indonesia: Borneo FC semakin kokoh di puncak
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024
