Tanjung Selor (ANTARA) - Presiden Joko Widodo juga meresmikan Rumah Sakit Tingkat IV Abdul Rais Fatah Tanjung Selor, bersamaan meresmikan Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RS PPN) Panglima Besar Soedirman dan 19 Rumah Sakit TNI lainnya di Indonesia.

“Saya sangat menghargai mengapresiasi pembangunan RSPPN Panglima Besar Soedirman dan 20 RS yang diinisiasi oleh Kementerian Pertahanan (Kemenhan)," ucap Presiden RI, Joko Widodo di Jakarta, Senin.

Rumah Sakit Abdul Rais Fatah merupakan fasilitas kesehatan yang dibangun di kompleks Korem 092/Maharajalila di Jalan Semangka, Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan.

Peresmian secara virtual oleh Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto itu, disaksikan oleh Gubernur Kalimantan Utara Zainal A Paliwang, Danrem 092/Maharajalila Kolonel Inf Adek Chandra Kurniawan, Wakapolda Kalimantan Utara Brigjen Pol Dr. Golkar Pangarso Rahardjo Winarsadi, serta sejumlah pejabat setingkat kabupaten di Bulungan seperti Kapolresta dan Dandim di Tanjung Selor.

Baca juga: Menhan Prabowo sebut RSPPN rumah sakit militer terbesar di Indonesia

Baca juga: Jokowi: Tinggal di IKN mestinya jauh dari sakit stroke dan jantung


Gubernur Kalimantan Utara Zainal A Paliwang memberi respons yang positif terhadap peresmian rumah sakit Abdul Rais Fatah milik Korem 092/Maharajalila. Menurutnya, pembangunan rumah sakit di Tanjung Selor, sudah tepat karena statusnya sebagai ibu kota provinsi Kalimantan Utara.

“Sebelumnya hanya satu rumah sakit di Tanjung Selor yaitu RSUD Soemarno Sosroatmodjo milik Pemkab Bulungan, sekarang sudah ada tambahan rumah sakit lagi, milik TNI,” kata Zainal Paliwang.

Gubernur Kalimantan Utara berharap, selain memberi pelayanan kesehatan kepada anggota TNI Angkatan Darat dan keluarganya, rumah sakit ini turut memberikan pelayanan kesehatan yang sama terhadap masyarakat Tanjung Selor, dan Kabupaten Bulungan secara umum.

Danrem 092/Maharajalila mengatakan Rumah Sakit Tingkat IV Abdul Rais Fatah Tanjung Selor sedang merancang kerja sama dengan sejumlah rumah sakit di Kalimantan Utara, khususnya RSUD Soemarno Sosroatmodjo sebagai "sister hospital".

“Sementara yang sudah berjalan adalah pelayanan dasar, belum melaksanakan layanan secara maksimal karena memang kekurangannya adalah tenaga kesehatan,” ujar Danrem.

Meski begitu, Korem 092/Maharajalila telah mengusulkan penambahan tenaga kesehatan dokter dan perawat kepada Pusat Kesehatan TNI Angkatan Darat (Puskesad) dan Kementerian Pertahanan dengan target pada akhir 2024 usulan tersebut terpenuhi seluruhnya agar bisa melayani anggota TNI dan keluarganya, termasuk masyarakat Tanjung Selor.

Untuk diketahui, rumah sakit Rumah Sakit Tingkat IV Abdul Rais Fatah dibangun dua lantai dan dilengkapi fasilitas rawat jalan, bersalin, empat poliklinik, ruang rawat VIP, ruang rawat tingkat satu dan tingkat dua,laboratorium radiologi, pemulasaran jenazah, dan apotek.*

Baca juga: Presiden Jokowi meletakkan batu pertama pembangunan RS Muhammadiyah

Baca juga: Presiden Jokowi: Masyarakat bisa dapat layanan kesehatan unggul di IKN

Pewarta: Muh. Arfan
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2024