Memang suplai untuk premium harganya sudah naik jadi sebagian ritel modern tidak ambil karena belinya sudah di atas HET
Jakarta (ANTARA) - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan melakukan peninjauan terhadap stok beras di ritel modern untuk memastikan ketersediaan dan harga yang stabil bagi masyarakat.

“Saya ngecek beras, di pasar ritel modern,” kata Zulkifli di sela peninjauan di salah satu pusat perbelanjaan Transmart Mall Kota Kasablangka di Jakarta, Senin,

Dalam kunjungannya, Zulkifli mengamati bahwa suplai beras premium di pasar ritel modern mengalami kenaikan harga, sehingga sebagian ritel memilih untuk tidak mengambil persediaan baru karena harga sudah melampaui harga eceran tertinggi (HET).

Meskipun demikian, Zulkifli mengatakan masih ada juga ritel yang tetap menjual beras di atas HET.

“Memang suplai untuk premium harganya sudah naik jadi sebagian ritel modern tidak ambil karena belinya sudah di atas HET. Tetapi masih ada sebagian ritel tetap ambil jualnya di atas HET,” ucap Zulkifli.

Zulkifli mengaku akan menyelidiki lebih lanjut penyebab kenaikan harga tersebut guna mencari solusi yang tepat.

Dia menilai kenaikan harga beras premium setelah Pemilu sebagian besar terjadi akibat peningkatan permintaan dan pasokan yang rendah.

Selain itu, Mendag menilai bahwa dampak dari fenomena El Nino yang menyebabkan penundaan panen dan berkurangnya pasokan beras.

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meninjau stok minyak di salah satu pusat perbelanjaan Transmart Mall Kota Kasablangka di Jakarta, Senin (19/2/2024). ANTARA/Harianto
 

Sebagai upaya penanggulangan, lanjut Zulkifli, pemerintah memutuskan untuk mempercepat distribusi beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) dari Bulog.

“Pemerintah mengambil solusi mempercepat beras SPHP dari Bulog. Tadi kita lihat SPHP kan. Itu harganya tentu harga subsidi, dijualnya yang 5 kg itu Rp54.000, sudah ada untung dalam itu,” ujar Zulkifli.

Namun, lanjut Zulkifli, penjualan beras SPHP meningkat drastis karena kenaikan harga beras premium. Hal ini menyebabkan cepatnya habisnya persediaan beras SPHP di pasar.

Oleh karena itu, tambah Zulkifli, akan diadakan rapat koordinasi untuk menambah pasokan beras SPHP agar dapat memenuhi kebutuhan konsumen dengan lebih baik.

“Jadi ada yang masih ada (beras SPHP) ada juga yang kurang. Inilah nanti yang akan kita rapatkan agar nanti suplainya bisa ditambah,” kata Zulkifli.

Selain ketersediaan beras, Mendag Zulkifli juga melihat ketersediaan minyak goreng yang ada di ritel modern tersebut.


Baca juga: Bapanas: Impor beras dari Thailand dua juta ton jika produksi kurang
Baca juga: Presiden pastikan stok beras cukup untuk bulan Ramadhan
Baca juga: Bulog mengoptimalkan penyaluran beras SPHP cegah spekulasi harga


Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2024