Moskow (ANTARA) - Perjanjian jaminan keamanan dengan Amerika Serikat dapat ditandatangani sebelum KTT NATO di Washington, yang dijadwalkan berlangsung pada Juli, kata Wakil Perdana Menteri Ukraina untuk Integrasi Eropa dan Euro-Atlantik Olha Stefanishyna pada Minggu (18/2).

Sebelumnya, juru bicara Departemen Luar Negeri AS Dan Cisek pada Jumat (16/2) mengatakan bahwa Washington dan Kiev sedang mendiskusikan kesimpulan perjanjian jaminan keamanan, tetapi hal ini mungkin memerlukan persetujuan kongres.

"Perundingan masing-masing dilakukan di tingkat Wakil Kepala Kantor Kepresidenan Ihor Zhovkva. Seperti diketahui, Andriy Yermak telah melakukan kontak dengan (Penasihat Keamanan Nasional AS) Jake Sullivan. Artinya, dari sudut pandang taktis, perundingan telah diadakan, dan deklarasi tersebut telah diadopsi secara strategis. Keputusan ini dapat dibuat lebih awal (sebelum KTT NATO)," kata Stefanishyna seperti dikutip kantor berita Ukraina, Ukrinform.

Stefanishyna mengemukakan bahwa semua perhatian Kiev kini terfokus pada keputusan Kongres AS yang mengalokasikan dana ke Ukraina.

Stefanishyna juga menyatakan keyakinannya bahwa jaminan keamanan "pasti akan ditandatangani".

Ukraina telah menandatangani perjanjian bilateral mengenai jaminan keamanan dengan Inggris, Jerman dan Perancis.

Sumber: Sputnik

Baca juga: Biden berupaya agar Kongres AS setujui paket bantuan untuk Ukraina

Baca juga: AS-Sekutu Barat berupaya cegah terpuruknya kinerja tentara Ukraina

 

Penerjemah: M Razi Rahman
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2024