Jakarta (ANTARA) - Polres Metro Jakarta Utara menambah personel untuk mengawal pelaksanaan Pemungutan Suara Lanjutan (PSL) yang digelar pada Sabtu (24/2) di 18 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah tersebut.

"Kan ada penambahan satu TPS dari sebelumnya 17 TPS menjadi 18 TPS sehingga kami lakukan penambahan personel," kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan di Jakarta, Senin.

Awalnya ada 250 personel yang akan melakukan pengamanan di 17 TPS dan dilakukan penambahan lima personel lagi.
"Total ada 255 personel yang bertugas melakukan pengamanan di 18 TPS yang menggelar PSL," kata dia.

Ia mengatakan, pihaknya siap melakukan pengamanan pelaksanaan PSL, mulai dari awal kembali seperti pendistribusian logistik pemilu hingga pencoblosan nantinya.

"Kami siap lakukan pengamanan dan tidak ada mundurnya," kata dia.

Baca juga: Ketua KPPS 70 Rawabadak Utara meninggal dunia saat bertugas
Baca juga: KPU Jakarta sebut 18 TPS lakukan pemilihan lanjutan karena banjir


Anggota KPU Jakarta Utara, Ibnu Affan menyatakan ada 18 TPS yang menggelar PSL pada Sabtu (24/2) usai gagal mencoblos pada Rabu (14/2).

Ia mengatakan 18 TPS itu ada di RW 08 Kelurahan Sunter Jaya, Kecamatan Tanjung Priok, sebanyak 12 TPS. Yaitu TPS 141, 142, 143, 144, 145, 146, 147, 148, 149, 150, 151 dan TPS 152.

Kemudian di RW 022 Kelurahan Pegangsaan Dua, Kecamatan Kelapa Gading, ada lima TPS, yakni TPS 149, 150, 151, 152, dan 153. "17 TPS di atas dilakukan PSL akibat logistik rusak akibat banjir," kata dia.

Terakhir, di RW 004 Pademangan Barat di TPS 027 akibat surat suara DPR RI kurang 137 lembar saat pemilu pada Rabu (14/2).

 

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024