Berdasarkan data yang diunggah KPU RI di laman resminya, hingga Senin siang (19/2) pukul 16.30 WIB, Partai Golkar berhasil memperoleh suara mencapai 405.746 atau 23,95 persen.
Sementara, PDI-P berada diposisi kedua dengan memperoleh suara sebanyak 312.365 atau 18.43 persen, disusul oleh Partai Nasional Demokrat(Nasdem) dan Partai Gerindra dengan masing masing memperoleh 11 persen lebih.
Partai Golkar memperoleh suara terbanyak di Kabupaten Simalungun yakni 42,665 suara, Deli Serdang 31.303, Padang Lawas Utara 30.297, LabuhanBatu Utara, 30.046, Langkat 25.728, Tapanuli Selatan 25.560 suara.
Lalu, Kabupaten Asahan 18.923 suara, Pematang Siantar, Padang Lawas dan Serdang Berdagai masing-masing memperoleh 15 persen lebih.
Kemudian, Kabupaten Tapanuli Tengah 10.629, Mandailing Natal 10.284, Tapanuli dan kabupaten lainya masing-masing dibawah 10 ribu suara.
Pada Rabu (14/2), Sumut bersama seluruh provinsi di Indonesia melaksanakan Pemilu 2024 untuk memilih presiden dan wakil presiden, Anggota DPR RI, DPD, DPRD provinsi serta DPRD kabupaten-kota.
Di provinsi beribu kota Medan itu ada 45.875 TPS yang tersebar di 33 kabupaten dan kota, 455 kecamatan, 5.417 desa serta 693 kelurahan.
KPU Sumut menetapkan 10.853.940 pemilih yang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2024 yang terdiri dari 5.360.844 laki-laki dan 5.493.096 perempuan
Sebelumnya, Badan Pengawas Pemilu(Bawaslu) Provinsi Sumatera Utara meminta Komisi Pemilihan Umum(KPU) wilayah setempat dapat menyelesaikan rekapitulasi suara dengan baik dan tepat waktu.
"Saat ini proses rekapitulasi suara sudah memasuki tahapan tingkat kecamatan. Kami berharap KPU dapat menyelesaikannya tepat waktu sehingga dapat dilanjutkan ke jenjang berikutnya," ujar Koordinator Divisi Hubungan Masyarakat dan Data Informasi Bawaslu Provinsi Sumut Saut Boangmanalu.
Baca juga: Prabowo-Gibran unggul sementara di Sumut berdasarkan real count KPU RI
Baca juga: Ekonom: Pemilu 2024 gerakkan perekonomian Sumut
Pewarta: Anggi Luthfi Panggabean
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024
