Jakarta (ANTARA) - Pengurus Besar Akuatik Indonesia memastikan tetap mengirim para atlet renang untuk mengikuti kompetisi yang masuk kualifikasi Olimpiade 2024 meski tidak menjalani pemusatan latihan nasional (pelatnas).

"Meskipun pelatnas masih belum diadakan hingga saat ini, tetapi para atlet tetap kami kirimkan ikut kompetisi dan mereka tetap latihan," kata Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Akuatik Indonesia Harlin Rahardjo ketika dihubungi melalui sambungan telpon di Jakarta, Senin.

Ia menjelaskan, pelatnas belum bisa dilakukan karena belum disetujui Kementerian Pemuda dan Olahraga akibat kondisi tertentu seperti pelaksanaan Pemilu 2024.

Para atlet, kata dia, juga menyetujui keputusan tersebut karena menjadi solusi mengingat para atlet tersebar di berbagai daerah sehingga kesulitan menjalani pemusatan latihan di Jakarta.

"Ada yang masih sekolah atau masih kuliah, ada yang berkeluarga sehingga bisa membuat tidak produktif, jadi kami juga memikirkan bagaimana bisa sebagian jalan secara desentralisasi, " katanya.

Harlin mengatakan, PB Akuatik Indonesia juga menunggu arahan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga terkait pelaksanaan pelatnas.

Meskipun para atlet berlatih secara mandiri, kata dia, namun tetap dalam pemantauan karena mereka harus mengikuti periodisasi yang diatur pelatih pelatnas.

"Jadi tetap dipantau, kapan mereka mencapai puncak penampilan atau peak performance, itu yang harus diikuti atlet di mana pun mereka latihan," ujarnya.

Lebih lanjut, Harlin menyebutkan sejumlah atlet yang dipersiapkan mengikuti kompetisi-kompetisi yang masuk kualifikasi Olimpiade 2024 seperti Joe Aditia, Maniari Wolf, Felix Vitor Iberle, Dwiki Rahardjo, I Gede Siman Sufartawa, Farrel Armandio Tangkas.

Beberapa kompetisi yang akan berlangsung ke depan seperti kejuaraan renang di Singapura pada bulan Maret dan kejuaraan di Malaysia pada April yang akan diikuti Felix Vitor Iberle.

Selain itu, atlet Dwiki Rahardjo yang sedang menjalani latihan di Australia berkat beasiswa dari World Aquatic juga berpeluang mengikuti seleksi terakhir perenang untuk mengikuti Olimpiade 2024.

"Dia (Dwiki Rahardjo) mudah-mudahan bisa peak performance pada saat kompetisi di bulan Mei atau Juni," katanya.

Baca juga: PRSI berubah nama menjadi Akuatik Indonesia
Baca juga: Akuatik Indonesia proyeksikan lima atlet lolos kualifikasi Olimpiade
Baca juga: Millennium Aquatic Jakarta juarai Kejurnas IOAC 2023

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024