Beijing (ANTARA) - Gedung baru Museum Yinxu di Reruntuhan Yin, situs ibu kota terakhir Dinasti Shang (1600 SM-1046 SM), akan dibuka untuk umum pada 26 Februari 2024.

Pengumuman tersebut disampaikan dalam sebuah konferensi pers yang digelar oleh Administrasi Warisan Budaya Nasional China pada Senin (19/2) di Beijing.

Berlokasi di Kota Anyang, Provinsi Henan, China, museum itu akan memamerkan hampir 4.000 benda atau set peninggalan budaya, termasuk peralatan dari perunggu, tembikar, benda-benda dari batu giok, dan tulang-tulang ramalan (oracle bone).

Pameran tersebut menampilkan artefak budaya dalam jumlah yang sangat banyak dan beragam, dengan lebih dari tiga perempat artefak di antaranya ditampilkan untuk kali pertama.

Reruntuhan Yin merupakan situs ibu kota Dinasti Shang terakhir yang pertama kali didokumentasikan di China, sebagaimana dikonfirmasi oleh sejumlah ekskavasi arkeologis dan prasasti tulang ramalan. Situs itu juga merupakan situs ibu kota kuno dengan frekuensi ekskavasi arkeologis tertinggi dan durasi eksplorasi terpanjang di China.

Museum Yinxu yang telah diperluas ini menjadi museum arkeologis besar nasional pertama China yang menyajikan peradaban Dinasti Shang secara komprehensif.

Pewarta: Xinhua
Editor: Imam Budilaksono
Copyright © ANTARA 2024