Washington (ANTARA) - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada Senin (19/2) mengatakan bahwa dirinya bersedia bertemu dengan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS Mike Johnson untuk mengamankan pengesahan rancangan undang-undang (RUU) yang memuat pendanaan untuk penyediaan tambahan senjata bagi Ukraina.

"Tentu saja, saya bersedia bertemu dengannya jika ada yang ingin dia sampaikan," kata Biden kepada para wartawan ketika kembali ke Gedung Putih dari Delaware, tempatnya menghabiskan akhir pekan.

Biden mengatakan bahwa para anggota Partai Republik di DPR AS, yang dipimpin oleh Johnson, melakukan kesalahan besar dengan tidak menanggapi seruan yang berulang kali dilontarkan Gedung Putih agar mereka menyetujui permintaan anggaran tambahan dari pemerintah dan memenuhi kebutuhan mendesak Ukraina akan penambahan amunisi dalam konfliknya dengan Rusia.

"Cara mereka menjauh dari isu ancaman Rusia, cara mereka menjauh dari isu NATO, cara mereka menjauh dari pemenuhan kewajiban kita. Ini sangat mengejutkan. Saya belum pernah melihat yang seperti ini," kata Biden.

Johnson, yang telah menahan suara di majelisnya terkait RUU belanja keamanan nasional yang diloloskan Senat AS untuk mendesak kompromi Partai Demokrat untuk memungkinkan peningkatan signifikan terhadap keamanan perbatasan, mengatakan kepada wartawan pekan lalu bahwa dia telah meminta untuk bertemu dengan Biden selama berpekan-pekan.

"Sebulan sudah saya meminta untuk duduk bersama presiden guna membicarakan perbatasan dan membahas keamanan nasional, dan permintaan itu belum dikabulkan. Dan saya akan terus mendesak hal itu, karena semua ini merupakan masalah yang sangat serius dan perlu ditangani. Dan jika ketua DPR AS tidak dapat bertemu dengan presiden AS, itu masalah," kata Johnson.

Pewarta: Xinhua
Editor: Imam Budilaksono
Copyright © ANTARA 2024