"Suporter sangat penting buat kesuksesan sebuah tim terutama Bali United di musim ini," kata Pelatih Kepala Bali United Stefano Cugurra di Denpasar, Selasa.
Manajemen akan berkomunikasi dengan perwakilan suporter termasuk akibat penurunan harga tiket menonton langsung.
Harga tiket rencananya turun menjadi Rp70 ribu hingga Rp75 ribu rupiah di luar biaya administrasi dengan alasan perhitungan yang sudah sesuai dengan penyewaan Stadion Dipta kepada Pemerintah Kabupaten Gianyar.
"Saya sebagai pelatih ingin mengucapkan terima kasih kepada manajemen yang selalu punya komunikasi bagus dengan suporter tim Bali United," kata pelatih yang kerap disapa Coach Teco itu.
Tiket regular saat ini dijual pada harga Rp80 ribu untuk pembelian sebelum hari pertandingan kandang.
Baca juga: Persiapan Semen Padang untuk laga kontra Malut United belum maksimal
Sedangkan harga tiket ketika membeli pada hari H pertandingan, otomatis mengikuti harga normal Rp100 ribu per orang.
Penjualan tiket tetap berlaku secara daring melalui aplikasi Bali United dan juga luring atau langsung di Stadion Dipta pada hari H pertandingan.
Sebelumnya, harga tiket menonton pertandingan kandang Bali United mencapai Rp60 ribu per orang.
Manajemen Bali United lalu menaikkannya menjadi Rp100 ribu sejak Juni 2023 karena mempertimbangkan pengurangan kapasitas setelah penerapan kursi penonton tunggal sesuai standar FIFA.
Saat ini, kapasitas tempat duduk tunggal di stadion markas Serdadu Tridatu itu mencapai 18 ribu kursi tunggal dari sebelumnya tanpa kursi tunggal dapat menampung sekitar 22 ribu penonton.
Kenaikan harga tiket itu dikeluhkan suporter sehingga manajemen menurunkannya menjadi Rp80 ribu pada Agustus 2023, sedangkan harga tiket VIP adalah Rp400.000 per orang.
Meski harga tiket reguler mencapai Rp80 ribu, kapasitas Stadion Dipta saat Bali United berlaga rata-rata di bawah 10 ribu penonton selama beberapa laga kandang klub ini.
Baca juga: Persiraja Banda Aceh harus manfaatkan status tuan rumah
Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2024
