Kalau longgar, saya masuk kuliah, tapi kalau ada TC (latihan), saya bisa berkomunikasi dengan dosen lewat telepon atau bertemu di manapun
Surabaya (ANTARA News) - Kapten Tim Nasional Indonesia U-19 Evan Dimas Darmono (18) menerima beasiswa penuh dari Universitas dr Soetomo Surabaya, karena dia memiliki prestasi nonakademik tingkat internasional yang dinilai menaikkan citra bangsa dan negara.

"Kami beri beasiswa `full` sejak sekarang hingga selesai studi akan kami bebaskan dari DPP (dana pengembangan pendidikan) dan SPP (sumbangan penyelenggara pendidikan)," kata Rektor Unitomo Surabaya Dr Bachrul Amiq SH MH di kampus setempat, Rabu.

Dalam kesempatan itu, ia menyerahkan beasiswa kepada ratusan mahasiswa yang meliputi 100 mahasiswa dari atlet berprestasi (lokal, regional, nasional, internasional), 20 mahasiswa penerima beasiswa peningkatan prestasi akademik (PPA), 15 mahasiswa miskin berprestasi, 20 mahasiswa penerima beasiswa bantuan belajar mahasiswa (BBM), dan 20 mahasiswa penerima beasiswa BRI.

"Saya mulai masuk tahun 2012 memang sudah nggak bayar, tapi kali ini saya senang mendapat beasiswa lagi hingga selesai studi," kata Evan Dimas Darmono yang sekarang semester 3 di Jurusan Administrasi Negara/Publik pada Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) Unitomo Surabaya itu.

Didampingi ayahanda Hari, arek Ngemplak Surabaya itu mengaku dirinya merasa "enjoy" menerima beasiswa Unitomo itu, apalagi kuliahnya bersifat fleksibel.

"Kalau longgar, saya masuk kuliah, tapi kalau ada TC (latihan), saya bisa berkomunikasi dengan dosen lewat telepon atau bertemu di manapun," ujarnya.

Apalagi, dirinya sudah masuk Timnas Indonesia sejak setahun sebelum kuliah. "Saya sering mendapatkan dispensasi kalau pas konsentrasi TC, karena kampus tahu kalau saya membela nama bangsa dan negara, saya rasa kuliah di sini sungguh menyenangkan," katanya.

Evan yang segera berlaga dalam AFC pasca-AFF itu mengaku studi itu memberikan manfaat banyak, di antaranya belajar berkomunikasi dengan orang lain dan mengenal bahasa asing.

"Semuanya akan sangat membantu masa depan saya," katanya.

Hal itu dibenarkan Rektor Unitomo Surabaya Dr Bachrul Amiq SH MH. "Kami mendorong anak-anak muda seperti Evan, karena pendidikan itu penting, sebab prestasi itu `kan ada batasnya. Kalau nanti sudah mengalami keterbatasan itu, maka pendidikan akan berarti," katanya.

Kepada Evan, Rektor Unitomo berpesan agar Evan bisa menyempatkan diri untuk kuliah di tengah kesibukannya, apalagi kuliah di Unitomo itu bisa ditempuh pagi atau sore. "Saya sendiri sempat kecewa saat melawan Timor Leste, ketika Evan gagal mencetak gol," katanya tersenyum.

Selain prestasi akademik dengan nilai rata-rata 8,5. Unitomo juga memberikan beasiswa untuk mahasiswa peraih prestasi nonakademik, baik olahraga, seni, maupun kejuaraan sains.

Untuk prestasi nonakademik dalam skala kabupaten/kota akan mendapat beasiswa 40 persen dari DPP, prestasi skala provinsi menerima 60 persen DPP, prestasi skala nasional menerima 80 persen DPP, dan prestasi skala internasional menerima 100 persen dari DPP.

Pewarta: Edy M Ya`kub
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2013