Jakarta (ANTARA) - PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) atau PT PII bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) meresmikan pembangunan dan pengembangan Rumah Kemas untuk UMKM binaan di Maros, Sulawesi Selatan.

Rumah tersebut bertujuan untuk menjadi pusat informasi dan pelayanan kemasan bagi UMKM binaan. Selain itu, juga untuk membantu mereka dalam mengatasi berbagai permasalahan terkait kemasan produk.

“Kami berharap program ini dapat membantu UMKM binaan BAZNAS khususnya di Maros, Sulawesi Selatan. Melalui solusi pengemasan yang lebih baik maka daya saing produk semakin meningkat dan dapat meningkatkan pendapatan bagi para UMKM binaan,” kata Direktur Utama PT PII M. Wahid Sutopo dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.

Sutopo juga menambahkan bahwa program ini dilakukan di Maros dalam rangka mendukung UMKM di kawasan proyek Kereta Api Makassar Pare-pare yang juga berada di area tersebut.

Rumah kemas ini adalah satu proyek yang didukung PT PII melalui penjaminan proyek dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Dengan begitu, diharapkan dapat memberikan dampak positif baik secara sosial dan ekonomi, yang pada akhirnya dapat meningkatkan perekonomian daerah di Maros.

Sementara itu, Ketua Baznas Noor Ahcmad mengatakan pemilihan lokasi Maros didasarkan pada pertimbangan potensi pengembangan UMKM yang dimiliki daerah tersebut.

Dia menjelaskan rumah kemas bukan hanya sekadar tempat pengemasan produk, namun juga menjadi unit konsultasi yang memberikan bimbingan mengenai kemasan sesuai standar SNI (Standar Nasional Indonesia) dan aspek higienis.

Salah satu keunggulan rumah kemas adalah standardisasi kualitas produk, di mana produk yang dikemas harus memenuhi standar kualitas, legalitas, dan branding kemasan sebelum dipasarkan.

Selain itu, rumah kemas juga membantu efisiensi bantuan peralatan bagi UMKM. Anggaran yang awalnya dialokasikan untuk pembelian peralatan, seperti sealer atau handwrapper, kini dapat dialihkan untuk membangun Rumah Kemas.

Dengan demikian, bantuan yang diberikan dapat lebih terarah dan berkelanjutan.

“Dengan adanya rumah kemas, diharapkan UMKM binaan BAZNAS dapat menghasilkan produk dengan kemasan yang lebih profesional dan menarik bagi konsumen,” ujar Noor.

Baca juga: Diskop UKM Sumut ingatkan kabupaten-kota membangun rumah kemasan

Baca juga: Pemkab Biak siapkan rumah kemasan hasil produksi pelaku UMKM


Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2024