Pangkalpinang (ANTARA) - Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Safrizal ZA menyatakan pemerintah daerah bersama Palang Merah Indonesia (PMI) harus bersinergi guna meningkatkan pelayanan kemanusiaan kepada masyarakat.

"Sinergi ini sangat penting untuk kemanusiaan. Oleh karena itu, pemerintah akan mendukung penuh PMI," kata Safrizal ZA saat menghadiri Musyawarah Provinsi (Musprov) PMI V Tahun 2024 di Pangkalpinang, Rabu.

Ia mengatakan selama 22 tahun mengabdi di Kepulauan Bangka Belitung, PMI tidak pernah henti dalam berbakti, terus eksis dalam menjalankan peran dan fungsinya di tengah-tengah masyarakat.

Baca juga: Tanggulangi asap karhutla, PMI Babel bagikan 3.000 masker ke siswa SD

Banyak hal yang telah diukir, termasuk di masa kepengurusan 2019-2024, saat dipimpin oleh Abdul Fatah, PMI Kepulauan Babel terus bertahan dan berdiri mendukung pemerintah dalam penanganan COVID-19.

"PMI terus menjaga, menjadikan dirinya sebagai mitra kerja yang baik bagi pemerintah provinsi, kabupaten, kota dengan tetap terus menjaga kemandirian dan netral dalam memberikan pelayanan kepalangmerahan kepada masyarakat," katanya.

Ia menyatakan berlakunya Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2018 tentang Kepalangmerahan, dapat memberikan kepastian hukum bagi PMI Kepulauan Babel dalam pelaksanaan tugas-tugas kemanusiaan, sehingga dapat mendukung tujuan negara dalam melindungi segenap bangsa, dan seluruh tumpah darah Indonesia untuk menciptakan ketertiban dunia yang berkeadilan sosial.

"Dengan digelarnya Musprov V PMI Babel ini, tentunya menjadi jalan bagi organisasi untuk menjalankan amanat dalam peraturan perundang-undangan dan peraturan organisasi dalam rangka membangun, mengembangkan organisasi kemanusiaan yang kuat, efektif, mampu memberikan pelayanan dan pengembangan kapasitas sumber daya manusia secara konsisten dan berkelanjutan," ujarnya.

Menurut dia, Musprov ini juga berimplikasi pada peluang untuk peningkatan kinerja dan kapasitas PMI provinsi dan kabupaten serta kota untuk lebih inovatif dalam mengembangkan diri sebagai organisasi kemanusiaan yang netral, dan mandiri dengan karakteristik organisasi yang memiliki sistem manajemen otonom.

Baca juga: PMI Babel bagikan 7.000 masker ke warga terdampak asap

Baca juga: PMI Babel kerahkan relawan "Aksi Bersih Lingkungan"


"PMI se-Babel ini harus memiliki kemandirian dan tugas untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat," ujarnya.

Ia berharap kepengurusan yang baru nantinya dapat saling membantu satu dengan lainnya dengan aksi nyata dalam menggerakkan organisasi, sehingga PMI Babel menjadi organisasi yang berfungsi dengan baik, yang mampu memberikan pelayanan yang bermutu sesuai dengan mandat dan misinya.

"Insya Allah, dengan niat pengabdian yang tulus, serta komitmen untuk maju, PMI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan menjadi eksis, dan bermakna bagi semua insan Kepulauan Bangka Belitung yang kita cintai ini. Selamat bermusyawarah," tutupnya. 

Pewarta: Aprionis
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024