Jakarta (ANTARA) - PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) menyediakan mesin penukaran sampah botol plastik menjadi poin secara otomatis atau reverse vending machine (RVM) di lingkungan perusahaan untuk meningkatkan keterlibatan karyawan dalam penerapan prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan (ESG).

Sebagai salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Direktur Utama Jamkrindo Akhmad Purwakajaya menekankan bahwa Jamkrindo memiliki komitmen yang kuat terhadap aspek kepedulian lingkungan.

Menurut dia, peluncuran RVM tersebut menjadi awal momentum yang baik bagi perusahaan untuk terus meningkatkan budaya peduli lingkungan.

"Dengan reverse vending machine ini, yang bekerja sama dengan Plastic Pay dan Republika, harus bisa memantik kita untuk jauh lebih peduli lagi bahwa sampah-sampah harus kita manfaatkan dan tidak boleh kita buang sembarangan," kata Akhmad saat peluncuran RVM di Gedung Jamkrindo, Jakarta, Rabu.

Baca juga: LKBN ANTARA buka peluang kolaborasi dengan Jamkrindo

Akhmad berharap, kehadiran RVM tersebut bukan hanya sekedar mendorong minat insan Jamkrindo untuk mengumpulkan poin saja melainkan juga turut menumbuhkan kebiasaan yang bijak dalam pengelolaan sampah plastik di kehidupan sehari-hari sehingga hal kecil yang dilakukan berdampak besar untuk lingkungan.

Penyediaan RVM di lingkungan kerja Jamkrindo, yang diberi nama program Trash4Cash, merupakan bagian dari pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BUMN.

Saat ini, mesin penukaran botol plastik yang terintegrasi dengan ponsel dan e-wallet itu tersedia di dua titik di lingkungan Gedung Jamkrindo.

Selama masa pilot project pada 2-16 Februari 2024, perusahaan menyebutkan bahwa program Trash4Cash memperoleh antusiasme yang tinggi. Sebanyak 29,99 kg atau 1.604 unit botol telah berhasil ditukarkan melalui RVM atau setara dengan upaya pengurangan jejak karbon sebesar 110.676 gram. Perusahaan berharap, sampah botol plastik yang terkumpul bisa mencapai 10 ribu unit hingga akhir tahun.

Baca juga: Jamkrindo mengawal transformasi digital

Direktur Keuangan dan Investasi Jamkrindo Alia Nur Fitri menambahkan bahwa program Trash4Cash merupakan bagian dari dukungan perusahaan terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs) di pilar lingkungan.

Menurut Alia, perusahaan telah menyusun prioritas TPB yang dijalankan dengan berbagai program-program strategis. Sementara dari sisi bisnis, dia mengatakan bahwa Jamkrindo juga banyak mendukung bisnis-bisnis berkelanjutan atau yang menerapkan prinsip ESG.

"Jadi kita tidak hanya berkontribusi hanya langsung secara fisik, tapi juga bagaimana kita melakukan terkait dengan di sektor keuangan," kata Alia.

Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2024