Kami akan mengkombinasikan pemain yang turun menghadapi Maroko dan Palestina
Palembang (ANTARA News) - Pelatih Timnas Indonesia U-23, Rahmad Darmawan (RD) meminta anak asuhnya bermain lebih disiplin saat menghadapi Turki pada pertandingan semifinal Islamic Solidarity Games (ISG) 2013 di Stadion Jaka Baring, Palembang, Sabtu (27/9).

"Saya pikir kita akan berhadapan dengan tim yang kuat. Turki selama ini bermain dengan baik. Makanya salah satu kunci untuk menghadapi Turki adalah semua pemain harus bermain dengan disiplin terutama dipertahanan," kata Rahmad Darmawan di sela pertemuan manajer di Hotel Swarna Dipa Palembang, Jumat.

Tim Garuda Muda melangkah ke semifinal Pekan Olahraga Solidaritas Islam setelah finis di urutan kedua Grup B dengan raihan tiga poin. Poin yang diraih Kurnia Meiga dan kawan-kawan ini sama dengan pemuncak klasemen yaitu Maroko.

Untuk menghadapi tim yang peringkat FIFA-nya jauh di atas Indonesia, kata dia, pihaknya telah mempersiapkan diri dengan baik termasuk mempelajari beberapa rekaman pertandingan Turki. Selain itu juga menyiapkan formasi pemain terbaiknya.

"Dari rekaman pertandingan, Turki memiliki gelandang yang berbahaya. Itu yang harus kami antisipasi. Peluang memang berat, tapi kita harus maksimal," katanya menambahkan.

Selain mempelajari rekaman pertandingan dan menyiapkan formasi terbaik, pria yang juga pelatih klub Arema Indonesia ini juga terus memberikan motivasi kepada semua pemain agar mampu mengembalikan kepercayaan dirinya.

Untuk formasi, RD kemungkinan besar akan kembali melakukan perombakan. Untuk lini belakang kuartet Alfin Tuasalamony, Andry Ibo, Manahati Lestusen dan Diego Michiels kemungkinan besar akan menjadi pilihan utama.

Lini tengah tim asuhan pria yang akrab dipanggil RD itu kemungkinan akan menurunkan Andik Vermansyah, David Laly, Rasyid Bakrie dan Bayu Gatra. Untuk lini depan Agung Supriyanto dan Sunarto bisa menjadi pilihan. Sedangkan penjaga gawang rpeluang kembali ke tangan Kurnia Meiga.

"Kami akan mengkombinasikan pemain yang turun menghadapi Maroko dan Palestina. Intinya semua pemain diberikan kesempatan untuk bermain," kata mantan pelatih Sriwijaya FC itu.

Sementara itu manajer Timnas Turki, Mustafa Ozkuguk mengaku timnya sudah siap untuk menghadapi Indonesia. Pihaknya menilai Indonesia adalah tim yang memiliki beberapa kelebihan sehingga harus mendapatkan perhatian khusus.

"Pemain Indonesia memiliki kecepatan. Kami juga sudah mempelajari pergerakan mereka lewat tayangan video," katanya di sela pertemuan manajer.

Turki lolos ke semifinal berbekal lima poin dari tiga pertandingan penyisihan Grup A yang dijalani. Dengan kekuatan yang dimiliki, tim yang sudah pernah merasakan atmosfer Piala Dunia itu akan menunjukkan kemampuan terbaiknya. 

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013