Proposal tersebut sangat penting dalam penetapan rumpun atau galur Itik Kamang. Ini sebuah langkah strategis untuk melestarikan jenis itik lokal yang memiliki nilai ekonomi dan genetik di Agam
Lubuk Basung,- (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam, Sumatera Barat (Sumbar), mengajukan proposal penetapan rumpun atau galur Itik Kamang ke Kementerian Pertanian (Kementan) guna memperjuangkan keberlanjutan peternakan lokal dan melestarikan warisan genetik unggul.

Kepala Dinas Pertanian (Distan) Agam, Arief Restu di Lubuk Basung, Rabu, mengatakan pengajuan proposal ke Kementan  dilakukan pada Rabu 21 Februari 2024. 
 
"Proposal tersebut sangat penting dalam penetapan rumpun atau galur Itik Kamang. Ini sebuah langkah strategis untuk melestarikan jenis itik lokal yang memiliki nilai ekonomi dan genetik di Agam," katanya.
 
Ia mengatakan proposal yang diajukan mencakup langkah-langkah seperti identifikasi individu-individu unggul dari populasi Itik Kamang, pemuliaan selektif untuk meningkatkan kualitas genetiknya, serta pembentukan pusat pemuliaan yang akan menjadi pusat penyebaran bibit-bibit unggul kepada peternak lokal.

Baca juga: Kementan sebut potensi ekspor itik dan pakan ternak terbuka luas
 
Penetapan rumpun atau galur Itik Kamang merupakan keputusan yang tepat dalam menjaga keanekaragaman hayati dan memperkuat sektor peternakan di Agam.
 
"Kami berharap proposal ini dapat menjadi langkah awal untuk lebih mendukung peternak lokal dan membangkitkan potensi ekonomi daerah," katanya.
 
Ia menambahkan Itik Kamang menjadi ciri khas di Agam yang memiliki adaptasi yang kuat terhadap lingkungan setempat, serta kualitas produk yang unggul seperti daging dan telur.

Namun dalam beberapa tahun terakhir, kata dia, populasi Itik Kamang mengalami penurunan yang signifikan akibat berbagai faktor, termasuk perubahan lingkungan dan kurangnya perhatian dalam pengelolaan.

Baca juga: Pakar : ternak lokal sumbar potensial untuk MEA
 
Sementara itu Bupati Agam Andri Warman menambahkan pengajuan proposal telah disampaikan dengan melampirkan data dan informasi mengenai nilai strategis, asal usul, sebaran asli geografis, karakteristik, informasi genetik, jumlah dan struktur populasi, beserta foto yang mendukung mengenai penetapan rumpun atau galur Itik Kamang.
 
Pemkab Agam sangat mendukung upaya-upaya yang bertujuan untuk pelestarian jenis unggul, seperti Itik Kamang.
 
"Ini adalah langkah penting untuk meningkatkan kesejahteraan peternak lokal dan mendukung keberlanjutan sektor peternakan di Indonesia," ujarnya.
 
Ia berharap dengan dukungan penuh dari pemerintah pusat, proposal ini dapat menjadi tonggak penting dalam upaya melestarikan keanekaragaman genetik hayati Indonesia, serta meningkatkan kesejahteraan peternak di Agam.

Baca juga: Kementan distribusikan 20 juta ayam-itik kepada 400.000 keluarga miskin

 
 

Pewarta: Altas Maulana
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024