Jakarta (ANTARA) - Kehadiran transportasi masal dan kepastian kelanjutan pembangunan sejumlah koridor berpotensi menggairahkan penjualan rumah di Jakarta dan wilayah sekitar, yaitu Depok, Tangerang dan Bekasi.

"Khususnya untuk rumah-rumah seken baik rumah susun maupun tapak masih tinggi peminatnya, pertumbuhannya sekitar 63 persen," kata Senior Vice President Marketing 99 Group Indonesia Bharat Buxani di Jakarta, Rabu, dalam ajang pameran rumah dan properti "Outlook 2024".

Terkait harga rumah yang diminati, Bharat mengatakan, kisarannya Rp200 hingga 400 juta terutama di lokasi-di lokasi yang berdekatan dengan transportasi publik.

Bharat juga optimistis meskipun Ibu Kota Negara (IKN) akan pindah ke Kalimantan Timur (Kaltim) tidak akan berpengaruh terhadap penjualan rumah di Jakarta dan wilayah-wilayah sekitar.

"Hal ini bisa di lihat pada 2023 meskipun hunian di Kalimantan Timur mulai bertumbuh, namun tidak lantas berpengaruh terhadap pasar rumah di Jabodetabek yang masih stabil," katanya.

Baca juga: Perumahan perlu tetap jadi program prioritas

Menurut dia, berdasarkan trafik toko daring (e-commerce) di bidang properti rumah123 permintaan atas rumah di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) masih stabil meskipun adanya isu-isu negatif terhadap kondisi ekonomi dan politik.

Dia mencontohkan terkait dengan perhelatan pemilu, calon pembeli memang bersikap tunggu dan lihat (wait and see) tetapi jangka waktunya singkat. Kalau mengacu dari periode uang tanda jadi hingga penyelesaian akad KPR/KPA hanya satu bulan saja.

"Rata-rata hanya 30 hingga 40 hari saja masa tunggunya," kata Bharat.

Menurut Bharat, untuk mendongkrak penjualan rumah tidak sekedar dilakukan secara daring saja, tetapi juga harus dilakukan tatap muka untuk lebih mendekatkan kepada konsumen.

Terkait hal itu, kata Bharat, untuk tahun 2024 telah dipersiapkan serangkaian pameran perumahan.

Baca juga: Pemprov DKI evaluasi aturan kepemilikan kendaraan di rusunawa

Rangkaian pameran properti ini juga tak lepas dari tingginya permintaan hunian di tahun 2023. Secara keseluruhan, pertumbuhan tahunan permintaan hunian yang dijual di Rumah123 tercatat mencapai 62,9 persen.

Rumah tapak masih menjadi properti paling dicari, dengan persentase pencarian mencapai 63,3 persen. Diikuti oleh apartemen yang mencapai 11,3 persen.

Rangkaian pameran dimulai dari AEON Mall BSD City di Kabupaten Tangerang (Februari), berlanjut di Margo City di Depok (Maret) dan Emporium Pluit Mall di Pluit (Mei). Lalu Botani Square di Bogor (Juni) dan Mal Artha Gading di Kelapa Gading (Juli-Agustus)

Selanjutnya TSM di Cibubur (Agustus), Gandaria City di Jakarta Selatan (September) dan Central Park di Jakarta Barat (Desember).

"Tingginya minat masyarakat yang akan membeli rumah diperkirakan pada 2024 capaian bisa Rp250 miliar," kata Bharat.

Pewarta: Ganet Dirgantara
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024