Cianjur (ANTARA) - Polisi memburu pelaku pencurian di toko ritel moderen di Desa Cibiuk, Kecamatan Ciranjang, Cianjur, Jawa Barat, yang berhasil masuk ke dalam toko dengan cara membobol atap dan plafon dan membawa kabur barang dan uang tunai puluhan juta rupiah.

Kapolsek Ciranjang Kompol Dadan Nugraha saat dihubungi Rabu, mengatakan aksi pencurian yang dilakukan lebih dari satu orang pelaku itu, baru diketahui saat karyawan hendak membuka toko mendapati rak yang berisi rokok, coklat dan uang di dalam laci dalam keadaan kosong.

"Kami mendapat laporan dari karyawan dan manajer toko dan langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara, dimana pelaku berhasil masuk melalui atap dan plafon yang dijebol," katanya.

Akibat aksi pencurian, pihak toko mengalami kerugian sekitar Rp27 juta,  selain uang tunai, pelaku juga membawa lebih dari seratus bungkus rokok berbagai merek, obat-obatan dan coklat batangan yang terpanjang di bagian depan meja kasir.

Dia menjelaskan, saat ini petugas sudah disebar untuk memburu pelaku yang diduga lebih dari satu orang yang keluar dari dalam toko menggunakan jalan yang sama."Kami sudah sebar anggota untuk menangkap pelaku," katanya.

Pihaknya mengimbau pengelola toko ritel di Cianjur lebih meningkatkan kewaspadaan dan pengamanan toko dengan melibatkan warga sekitar terutama saat malam hari, sehingga dapat mempersempit ruang gerak pelaku tindak kejahatan.

"Kami juga akan lebih meningkatkan patroli terutama pada malam hari guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga serta pelaku usaha di Cianjur," katanya.

Sementara penjaga toko ritel yang dibobol maling melalui atap itu, mengatakan tidak melihat gelagat mencurigakan saat menutup toko pada malam hari, mereka baru tahu toko ke masukan maling saat hendak membuka toko pagi hari.

"Saat pintu besi terbuka, kami melihat seisi toko berantakan, seluruh rokok, obat-obat dan coklat batangan yang di pajang di rak sudah hilang dengan total kerugian sekitar Rp27 juta, pelaku masuk melalui atap dan membobol plafon bagian depan toko," kata pegawai toko Ai M.

Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024