Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) meregenerasi petani dengan mengajak generasi muda untuk bergabung dalam enam Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) dan satu Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia (PEPI).

"Regenerasi petani merupakan hal utama yang harus dipercepat dan menjadi fokus utama selain peningkatan produksi dan produktivitas," ujar Menteri Pertanian Amran Sulaiman dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu.

Ia menjelaskan untuk membangun pertanian dibutuhkan SDM pertanian yang berkualitas, andal, berkemampuan manajerial, kewirausahaan, dan organisasi bisnis.

Ia menyampaikan Polbangtan dan PEPI ditugaskan untuk meningkatkan kemampuan kompetensi peserta didik dalam bidang pertanian, peternakan, perkebunan, agribisnis, teknologi benih, pakan ternak, pengolahan hasil, tata air, dan mekanisasi pertanian.

Amran menambahkan setiap individu pertanian harus bisa membekali diri pengetahuan serta keterampilan sesuai dengan perkembangan zaman, terlebih pertanian telah menjadi isu global.

Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi mengatakan pendidikan vokasi menjadi jawaban atas kebutuhan SDM pertanian yang andal.

Baca juga: Polbangtan-PEPI Kementan buka pendaftaran mahasiswa baru 2024

Pasalnya, kata dia, pendidikan vokasi menyatukan antara kemampuan intelektual dengan pengembangan karakter.

Ia menambahkan kekuatan karakter penting karena akan membuat seseorang menjadi kuat, mampu bertarung, dan mampu mencari jalan keluar terhadap segala tantangan.

"Pendidikan vokasi pertanian menjadi salah satu program prioritas Kementerian Pertanian, sebagai wadah menjaring SDM-SDM berkualitas yang nantinya akan menjadi pelopor pembangunan pertanian," kata dia.

Kepala Pusat Pendidikan Pertanian (Kapusdiktan) Idha Widi Arsanti mengatakan, proses penerimaan mahasiswa baru sepenuhnya dilakukan terpusat via daring melalui portal Pusdiktan pada link website https://pmb.pusdiktan.id.

Ia menjelaskan bahwa proses penerimaan mahasiswa sejak tahun sebelumnya sudah dilakukan secara daring.

“Kami siap menerima putra putri terbaik bangsa dengan fasilitas sarana pembelajaran agribisnis hulu hingga hilir yang sangat memadai,” kata dia.

Baca juga: Wamentan minta Polbangtan Manokwari cetak petani milenial
Baca juga: STPP berganti jadi Polbangtan cetak pelaku usaha tani berkualitas

Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024