Jakarta (ANTARA) - Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta periode 2010-2013 era Gubernur Fauzi Bowo dan Joko Widodo, Fadjar Panjaitan meninggal dunia dalam usia 68 tahun, Kamis dini hari pukul 00.20 WIB.

Kepala Pusat Informasi Kwarda Pramuka DKI Jakarta, Rasyid saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis, mengungkapkan, jenazah Fadjar Panjaitan disemayamkan di rumah duka Jalan Duri Utama Raya No 20, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
 
"Jenazah almarhum akan disalatkan setelah dzuhur di Masjid An Nur yang letaknya tidak jauh dari rumah duka," ujar Rasyid. 

Saat ini, almarhum Fadjar Panjaitan menjabat sebagai Ketua Kwarda Pramuka DKI Jakarta masa bakti 2019-2024, sekaligus Koordinator Wilayah (Korwil) II Gerakan Pramuka (Jawa, Bali, NTT, NTB) masa bakti 2018-2023.

Baca juga: Pejabat DKI yang terpapar COVID-19 sudah diberi penanganan terbaik

Jenazah almarhum akan dikebumikan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir Blok Aa 1 llI Blad 38, Jakarta Selatan.
 
"Mohon dibukakan pintu maaf sebesar-besarnya, semoga Allah SWT mengampuni dosa, menerangi, dan melapangkan kuburnya," ujar Rasyid.
 
Almarhum menjabat sebagai Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta periode tahun 2010 - 2013.

Selama menjadi Sekretaris Daerah, almarhum pernah menjabat sebagai Pelaksana Tugas Harian Gubernur DKI Jakarta dari 8 Oktober 2012 hingga 15 Oktober 2012 karena masa jabatan Fauzi Bowo sebagai Gubernur DKI Jakarta yang telah berakhir pada 7 Oktober 2012.

Baca juga: Pejabat DKI dan tokoh agama melawat ke rumah duka Atikah Baswedan
 
Selama masa kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, Fadjar Panjaitan dipercaya sebagai Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta untuk mendampingi masa transisi kepemimpinan gubernur yang baru.

Selepas pensiun dan tidak lagi menjabat Sekda Provinsi DKI Jakarta, Fadjar Panjaitan mengabdikan diri serta aktif di Kwarda Pramuka DKI Jakarta.

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024